UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA MELIBATKAN MAHASISWA DALAM PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DI DESA KESIMANTENGAH: TRANSFORMASI MELALUI UMKM KERUPUK PULI
Universitas 17 Agustus 1945 melakukan program pengabdian masyarakat reguler pada semester gasal 2023/2024 di Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Kelompok KKN R-15/ Kelompok 11, yang terdiri dari Nadila Putri Anatasya dan Handy Royan Ramadhan, telah berhasil melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di Desa Kesimantengah, Pacet, Mojokerto. Program ini bertujuan untuk memberdayakan Karang Taruna melalui kegiatan branding menggunakan media sosial, dengan fokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerupuk puli.
Kegiatan ini melibatkan pendekatan holistik dengan melibatkan generasi muda dari Karang Taruna, UMKM kerupuk puli di Dusun Karangan, dan masyarakat umum. Mahasiswa terlibat dalam pembuatan konten kreatif, pelatihan keterampilan, dan pemasaran melalui media sosial. Hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan daya saing produk lokal, peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM, dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap potensi desa.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berharap bahwa melalui kolaborasi ini, tidak hanya terjadi transformasi ekonomi lokal, tetapi juga penguatan identitas dan citra positif  Desa Kesimantengah. Program ini mencerminkan komitmen universitas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan keterlibatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat lokal.
Laporan ini menyoroti permasalahan yang dihadapi Desa Kesimantengah, termasuk kurangnya partisipasi masyarakat, kurangnya komunikasi informasi, kurangnya kreativitas dalam konten media sosial, kurangnya pemahaman terhadap teknologi, dan kurangnya kesadaran akan brand lokal. Melalui kerjasama dengan UMKM kerupuk puli, Karang Taruna berupaya mengatasi kendala ini dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Tujuan utama kegiatan ini adalah pemberdayaan generasi muda, branding dan iklan desa, partisipasi masyarakat, edukasi dan informasi, perkembangan ekonomi lokal, dan memperkuat identitas budaya. Sasaran kegiatan mencakup generasi muda, masyarakat umum, pelaku usaha lokal, media lokal, dan pengguna media sosial
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia