Mohon tunggu...
Nadila Palupi Maheswari
Nadila Palupi Maheswari Mohon Tunggu... Jurnalis - Profil ini berisikan tentang artikel-artikel berdasarkan observasi langsung

Mahasiswi Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Anomali Pergerakan Perekonomian di Desa Cariu Berdasarkan 5 Bahan Pokok

5 Maret 2019   10:25 Diperbarui: 5 Maret 2019   13:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Suasana di Pasar Cariu, Bogor, Jawa Barat

Kecamatan Cariu, Bogor- Memasuki awal tahun 2019, sejumlah harga komoditas berubah. Contohnya dipantau dari 5 bahan pokok di pasar, diantarannya beras, telur ayam, daging ayam, cabai, dan minyak goreng. 

Menurut PIHPS Nasional (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional) per 1 Maret 2019, harga rata-rata daging ayam ada pada angka Rp. 32.750,-/kg turun dari harga sebelumnya pada tahun 2018 sebesar 0,15%. 

Penurunan harga rata-rata juga terjadi pada beras yaitu Rp. 11.750,-/kg turun sebesar 0,42%, cabai yang berkisar Rp. 26.000,-/kg turun sebesar 0,19%, telur ayam pada harga Rp. 24.400,-/kg turun sebesar 0,2%, adapun harga rata-rata minyak goreng sebesar Rp. 11.300,-/kg dimana harga tersebut masih stabil dari harga pada tahun sebelumnya.

Namun, berbeda dengan situasi di Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan hasil survei langsung (03/03/19) di Pasar Cariu, ada beberapa perbedaan signifikan terhadap harga-harga bahan pokok dibandingkan dengan rata-rata harga yang tercantum di situs PIHPS Nasional. 

Menurut Wijianti (52) salah satu penjual daging ayam di Pasar Cariu, harga ayam saat ini ada pada angka Rp. 30.000,-/kg. Harga tersebut terpantau turun dari harga pada tahun 2018, yaitu berkisar Rp. 35.000,-/kg.

"Harga-harga bahan pokok masih belum stabil, minat pembeli juga sama, tetapi jualan tetap ramai," ujar Tati (46) salah satu penjual cabai dan bawang di sana. Harga cabai disana saat ini sebesar Rp. 28.000,-/kg, harga tersebut turun dari harga pada tahun 2018 yaitu berkisar pada Rp. 30.000,-/kg. Sedangkan harga bawang disana terpantau naik, dari Rp. 20.000,-/kg di 2018, kini menjadi Rp. 30.000,-/kg. 

Selain itu, harga minyak goreng disana juga terpantau turun di angka Rp. 10.000,-/kg yang sebelumnya di tahun 2018 ada pada angka Rp. 13.000,-/kg. Harga beras di sana saat ini dapat dikatakan cukup stabil di angka Rp. 10.000,-/kg, walaupun demikian, Adi (27) menyatakan bahwa prediksi harga beras pada waktu-waktu terdekat akan mengalami penurunan drastis. 

Menurutnya, usaha penjualan beras di Desa Cariu tidak terlalu menguntungkan, karena sebagian besar warga disana telah memproduksi beras sendiri.

Gambar : Suasana di Pasar Cariu, Bogor, Jawa Barat
Gambar : Suasana di Pasar Cariu, Bogor, Jawa Barat
Rata-rata dari distribusi bahan-bahan pokok tersebut, tidak diambil dari daerah Cariu sendiri, melainkan dari daerah-daerah luar seperti, Karawang, Cibitung, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lain sebagainya. 

Halimah (36) salah satu pembeli di Pasar Cariu, mengaku kualitas-kualitas bahan pokok yang dijual disana tidak dapat disetarakan "ada yang bagus, ada juga yang tidak, yang penting pintar-pintar memilih aja". Warga-warga disana mengharapkan kedepannya agar harga-harga bahan pokok dapat stabil, agar ekonomi mereka secara pribadi juga dapat berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun