Mohon tunggu...
Nadila Dila
Nadila Dila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Musi Rawas

15 September 2024   23:15 Diperbarui: 16 September 2024   01:01 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber dokpri (framing teks bagian 1)

Nama:Nadila

NIM:2410416220011

Kelas:B

Mata Kuliah:Penginderaan Jauh

Dosen pengampu:Dr.Rosalina Kumalawati,M.Si.

-Mahasiswa Prodi Geografi,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Univeraitas Lambung Mangkurat.

Kabupaten Musi Rawas, yang terkenal dengan potensi perkebunan dan keanekaragaman hayatinya, telah memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satu aplikasi utama dari teknologi ini adalah pemantauan deforestasi, yang menjadi masalah serius di wilayah tersebut. Dengan menggunakan citra satelit, pemerintah daerah dapat memetakan area yang terkena deforestasi, terutama di hutan-hutan gambut yang rentan. Informasi ini memungkinkan pengambilan langkah mitigasi yang lebih cepat, guna mencegah kerusakan yang lebih besar pada ekosistem lokal.

Selain itu, penginderaan jauh sangat penting dalam mendukung perencanaan perkebunan di Musi Rawas, terutama pada sektor kelapa sawit dan karet. Citra satelit memungkinkan pemantauan lahan secara real-time, membantu petani dalam mengoptimalkan hasil panen. Dengan data yang lebih akurat tentang kondisi tanah dan pola cuaca, petani dapat merencanakan kegiatan pertanian mereka secara lebih efisien, sehingga mengurangi risiko gagal panen yang diakibatkan oleh perubahan iklim.

Di sisi lain, teknologi penginderaan jauh juga digunakan untuk mitigasi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang kerap melanda Musi Rawas. Data dari satelit membantu pemerintah dalam memantau kondisi cuaca dan perubahan topografi, memungkinkan deteksi dini dan tindakan pencegahan yang lebih efektif. Ini menjadi bagian penting dalam strategi pengurangan risiko bencana, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di tingkat lokal.

Selain bermanfaat bagi sektor lingkungan dan pertanian, penginderaan jauh juga mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Musi Rawas. Dengan menggunakan citra satelit, potensi wisata alam seperti kawasan hutan dan sungai dapat dipetakan dengan lebih akurat. Hal ini memungkinkan perencanaan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, sekaligus menjaga kelestarian alam untuk menarik wisatawan tanpa merusak ekosistem lokal.

Dalam konteks konservasi, penginderaan jauh digunakan untuk memantau habitat satwa langka di wilayah Musi Rawas. Pemerintah daerah bekerja sama dengan organisasi konservasi untuk melacak perubahan tutupan lahan yang dapat berdampak pada kehidupan satwa-satwa ini. Data yang diperoleh membantu upaya pelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem di daerah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun