Seperti namanya, tanaman pangan menjadi salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya kebutuhan memenuhi nutrisi dan karbohidrat dalam, tubuh. Apa itu tanaman pangan?
tanaman pangan adalah tanaman pertanian yang lazim digunakan sebagai bahan pangan manusia, baik pangan utama maupun pangan pendamping.dan juga mengandung karbohidrat dan protein, tanaman pangan dijadikan sebagai salah satu sumber makanan yang berperan sebagai sumber energi bagi manusia. Tanaman pangan terbagi menjadi beberapa kategori yaitu tanaman serealia dan juga berbagai tanaman umbi serta tanaman kacang.
Selain digunakan sebagai pemenuh kebutuhan karbohidrat dan nutrisi harian, terdapat contoh pemanfaatan hasil budi daya tanaman pangan lainnya yang juga memiliki manfaat dan keuntungan tersendiri bagi manusia.
Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa contoh pemanfaatan hasil budi daya tanaman pangan yang ada di lingkungan sekitar kita, antara lain:
• Sebagai pemenuh kebutuhan pangan sehari-hari manusia
• Mendapatkan hasil budidaya yang maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
• Membawa perbaikan dalam bidang ekonomi yang diperoleh dari hasil budidaya tanaman pangan
2.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai holtikultural Buah
Pemanfaatan lahan basah untuk holtikultura buah,terutama buah, memerlukan pendekatan khusus karena lahan basah memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan lahan kering. Berikut adalah beberapa pertimbangan dan langkah yang bisa diambil:
Pemilihan Tanaman: Pilih buah yang sesuai dengan kondisi lahan basah. Tanaman seperti pepaya mungkin lebih cocok dibandingkan buah-buahan yang memerlukan kondisi kering.
-Drainase: Pastikan sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang berlebihan, yang bisa merusak akar tanaman. Drainase yang baik membantu menjaga keseimbangan kelembaban tanah.
-Pengelolaan Tanah: Gunakan teknik pengelolaan tanah yang tepat untuk meningkatkan aerasi dan mengurangi kelembaban berlebih. Misalnya, membuat bedengan atau saluran drainase.
-Penyiraman: Sesuaikan frekuensi penyiraman dengan kebutuhan spesifik tanaman dan kondisi tanah. Hindari overwatering yang bisa menyebabkan akar busuk.
-Pemupukan: Gunakan pupuk yang sesuai untuk jenis tanaman dan kondisi tanah. Pupuk organik bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tanah.
-Kontrol Hama dan Penyakit: Lahan basah bisa menjadi habitat bagi berbagai hama dan penyakit. Terapkan metode pengendalian yang ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan tanaman.