Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh!
Selamat sore semuanya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Cinta Kasih dalam Kebenaran.
Terdapat 5 poin seperti yang sudah tertera pada gambar diatas.
Nah, kita langsung bahas aja nih. Simak yaa!
Poin pertama "Melakukan Penolakan Terhadap Hal Negatif"
Yep, tentu dong kita harus memilah milih ajakan seseorang? tidak semua ajakan harus kita terima. Ada hal-hal yang harus kita tolak dengan berani agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan. Menolak tidak salah, kok. Asal alasan kalian jelas dan dapat dimengerti bahwa tolakan itu memang benar harus dilakukan tentunya harus menggunakan bahasa dan tutur kata yang baik yaa.
Poin kedua "Support Each Other"
Selain melaukan penolakan, kita juga harus selalu mendukung sesama. Teman / pasangan kamu harus tahu bahwa mereka punya support system yaitu, kamu. Â Pasti sudah pada tau kan tentang "Women support women"? Nah, itu juga termasuk implementasian dari poin ini, loh! Tapi, bukan berarti kita hanya mendukung sesama perempuan yaa. Saling mendukung bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan menyayangi satu sama lain. 'When we support each other, magical things happen in our life'.
Poin ketiga "Komunikasi yang Baik"
Terdengar spele, padahal ini sangatlah penting. Menjalin komunikasi yang baik adalah sebuah jalan untuk mendapatkan sebuah hubungan yang sejahtera. Tanpa komunikasi yang baik pasti tidak ada hubungan yang tentram.
Poin keempat "Definisi"
Maksudnya, disini kita akan mengetahui apa itu definisi dari Cinta Kasih dalam Kebenaran. Nah, Cinta Kasih dalam Kebenaran adalah sebuah ospek sosial yang harus kita implementasikan didalam kehidupan sehari-hari dan terdapat dalam Spiritualitas Nilai Dasar UNPAR (SINDU).
Poin kelima "Unsur Cinta"
Unsur cinta didalam Cinta Kasih dalam Kebenaran terdiri atas 3, yaitu: Kemesraan, Keintiman, dan Ketertarikan.
Sampai sini dulu yaa penjelasannya, semoga siapapun yang membaca ini mendapatkan syafaat dan manfaat yaa!
Sampai ketemu lagii~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H