Mohon tunggu...
Bela NadilaPutri
Bela NadilaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Kedokteran 2021, Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Berikan Penyuluhan Enam Langkah Cuci Tangan dengan Tepat

20 Februari 2023   06:00 Diperbarui: 20 Februari 2023   10:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Mayarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ilmu yang sudah di dapat dalam perkuliahan dengan terjun langsung kepada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 28 gelombang 13 pada hari Senin,06 Februari 2023 di Panti Asuhan Al-Qolbi. Program pengabdian ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Muhammad Wildan Affan, S.E., M.S.A untuk selalu berinovasi dan berdampingan dengan masyarakat di panti.

Protokol kesehatan saat ini di Indonesia sudah mulai melonggar. Seperti yang kita tahu,masyarakat Indonesia sudah sangat jarang mematuhi protokol kesehatan. Prinsip yang dipakai yaitu 5M,memakai masker,mencuci tangan dengan benar,menjaga jarak,mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian. Hal ini,menarik perhatian bagi kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM untuk menanamkan menjaga kebersihan sejak dini. Hal tersebut bisa dimulai dengan hal-hal kecil,seperti contoh cuci tangan dengan enam langkah.

Di sini,kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM tidak hanya memberikan penyuluhan dengan teori saja. Mengingat target pada anak panti yang terdiri dari umur 3 hingga 10 tahun,kita memberi penyuluhan dan mencontohkan cuci tangan enam langkah dengan cara yang bias menarik perhatian anak panti. Kelompok 28 PMM menarik perhatian anak panti dengan memberi reward  bagi anak panti yang bisa memperagakan cuci tangan enam langkah dengan benar.

Pertama, kami memberikan pertanyaan tentang cuci tangan enam langkah tersebut. Lalu setelah itu,kita suruh anak panti tersebut untuk melakukan cuci tangan enam langkah. Setelah kami perhatikan,kami mengoreksi dan memberi tahu cara mencuci tangan 6 langkah yang benar. Setelah diberi tahu langkah-langkah yang benar,kami memberi challenge bagi anak panti untuk berani memperagakan ulang cara cuci tangan enam langkah tersebut. Tak lupa kami memberikan hadiah bagi anak panti yang berani melakukan challenge tersebut. Hal tersebut tentunya bertujuan supaya anak panti dapat merealisasikannya pada kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun