Pendidikan inklusi adalah gerakan yang harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Inklusi bukan hanya tentang membuka pintu bagi individu dengan disabilitas untuk mengakses pendidikan, tetapi juga tentang merangkul keberagaman dalam setiap aspek kehidupan. Secara keseluruhan masyarakat yang inklusif adalah pondasi bagi pendidikan inklusi yang sukses. Dengan menciptakan lingkungan sosial yang menghargai keberagaman dan mendukung inklusi, kita membuka pintu bagi masa depan di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi. Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua, kita dapat mewujudkan visi ini dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal. Inklusi bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga tentang merayakan keberagaman sebagai kekuatan kita bersama yang akan memperkaya kehidupan kita dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat.
ReferensiÂ
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2009). Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: kemdikbud.go.id.
Nurfadhillah, S., Cahyati, S. Y., Farawansya, S. A., & Salsabila, A. (2022). Peran Tenaga Pendidik dan Orang Tua serta Masyarakat dalam Pendidikan Inklusi (Bimbingan dalam Pendidikan Inklusi). Tsaqofah, 2(6), 653–651. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v2i6.639
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI