Multi sektor analisis merupakan suatu teknik analisa kualitatif yang menilai didasarkan oleh faktor-faktor daya saing yang akan berkontribusi pada pengembangan di suatu wilayah. adanya analisis ini digunakan untuk menilai daya saing dan resiko yang mungkin terjadi pada suatu industri yang terjadi pada wilayah di masa yang akan datang. Selain itu, MSA ini akan digunakan untuk mengetahui faktor-faktor industri apa saja yang berkontribusi dalam keunggulan kompetitif serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan apa saja dari sektor tersebut. MSA ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi hubungan dan interdependensi dari faktor apa saja yang mendukung.
Namun teknik analisa kuantitatif pada multi analisis sektor mempunyai keterbatasan dalam memperkirakan perkembangan wilayah. Hambatan yang ada dalam analisis tersebut yaitu dalam mengembangkan teknik analisa yang baru serta menggambungkan taknil analisa kuantitatif dan kualitatif. Tantangan tersebut berpengaruh terhadap ekonomi wilayah dan strategi perencanaan. Multi sektor analisis ini memberikan pendangan yang lebih baik terhadap faktor-faktor daya saing suatu wilayah.
Multi sektor analisis pertama kali digunakan di Australia yaitu untuk mengembangkan strategi ekonomi serta dalam memanajemen resiko yang mungkin akan terjadi di masa datang. Multi sektor analisis juga digunakan dalam analisa daya saing dan kebutuhan infrastruktur di suatu negara yaitu Vietnam. Serta pada Amerika Serikat, multi sektor analisis juga digunakan untuk mengembangkan strategi ekonomi dan analisa peforma. Metode yang digunakan pada multi sektor analisis yaitu analisa SWOT, teori matriks dan analisis struktural. Dalam pengumpulan data multi sektor analisis yaitu dengan wawancara, expert panel serta kombinasi dari keduanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H