Hatiku bukanlah batu cincin. Jujurlah dengan perasaanmu. Jangan kau jadikan aku sebagai pelarian hatimu. Kau labuh jiwa ku kau racuni aku dengan cinta kemudian kau campakkan aku dengan sejuta luka.Â
Kau luar biasa, diam-diam membuat hatiku binasa. Hingga aku tak bisa berkata-kata karena aku hanya manusia biasa. Pergilah kau melangkah, jangan hiraukan aku lagi karena aku pun juga akan pergi meskipun banyak arah yang tak mudah untukku jaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!