Mohon tunggu...
Nadifa Rahmania Sabhira
Nadifa Rahmania Sabhira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

Halo, Nama saya Nadifa Rahmania Sabhira. Saya adalah seorang mahasiswa yang saat ini sedang aktif berkuliah di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

All Eyes on K-Pop

18 Juni 2024   13:50 Diperbarui: 18 Juni 2024   13:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://x.com/bangtan__india/status/1283777994876739585

Lihat sekeliling kalian, mulai dari papan iklan yang terpajang di jalanan, poster yang meramaikan tembok-tembok, hingga desain dari kemasan makanan atau minuman yang terjual di berbagai tempat perbelanjaan. Apakah kalian melihat wajah tujuh member grup K-Pop BTS? Jennie dari BlackPink? Jung-kook dari BTS? Ketujuh member ENHYPEN? Atau wajah dari grup K-Pop lainnya. Kalian tidak akan pernah bisa melepas pandangan dari wajah idola K-Pop yang terlihat jelas di tempat-tempat tersebut, sejauh mata memandang akan tetap terlihat wajah mereka. Meledaknya trend pemasaran sebuah produk menggunakan idola K-Pop tidak terlepas dari pengaruh idola itu sendiri yang dikenal memiliki dampak besar pada kebiasaan pembelian konsumen. Bagaimana bisa K-Pop mendominasi brand-brand tersebut?, dan mengapa mereka menjalin kerja sama dengan idola K-Pop untuk mempromosikan produk mereka?. Sebelum menjawab rasa penasaran tersebut, mari kita simak terlebih dahulu apa itu definisi dari K-Pop. 

K-Pop adalah singkatan dari dua kata yaitu, Korean dan Pop, merupakan genre musik yang berasal dari Korea Selatan, yang mencakup berbagai gaya seperti pop, hip-hop, R&B, elektronik, dan lainnya.

 Dikenal dunia sebagai genre musik yang bermelodi menarik dan koreografi yang pasti memukau penikmatnya, K-Pop berhasil mendapatkan kepopuleran yang mendunia.

Tidak hanya dikenal dengan pamornya di bidang musik, Idola K-Pop juga mengembangkan jangkauan karir mereka di berbagai bidang lainnya seperti, fashion brand kelas atas, retail, make up dan skincare, hingga brand makanan dan minuman. Berbekal citra dan penampilan yang terbentuk dengan cermat, mereka dinilai sebagai representasi sempurna pada sebuah brand. 

Hanya dengan menggaet beberapa Idola K-Pop sebagai ‘brand ambassador’, sebuah brand mampu menaikkan ‘brand awareness’ yang tengah mereka bangun. Hal ini dikarenakan kepopuleran Idola K-Pop yang mendunia. Terlebih di era saat ini yang mayoritas masyarakatnya menggunakan media sosial, berbagai fenomena dapat dengan cepat tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Kpop meraih kesuksesan di seluruh dunia saat grup BTS dan Blackpink membangun basis penggemar global. Dapat kita amati bahwa konsep yang dibawakan oleh kedua grup ini lebih disesuaikan dengan penggemar di seluruh dunia daripada penggemar yang berada di Korea. Mereka juga melakukan sejumlah kolaborasi dengan penyanyi Barat seperti Lady Gaga, Dua Lipa, Halsey dan Selena Gomez untuk berpromosi di panggung internasional.

Berbekal dengan menjamin kerja sama bersama Idola K-Pop, beberapa brand mampu meraih kepopuleran dan kesuksesan. Hal ini didukung dengan salah satu data yang dikutip dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang menemukan bahwa 45,9% pecinta hiburan Korea Selatan di Indonesia mudah teringat idolanya ketika melihat  produk perawatan atau make-up tertentu. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa menggaet idola K-Pop sebagai wajah dari suatu brand merupakan salah satu langkah cemerlang yang dapat diambil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun