Mohon tunggu...
Naurah Nadivah
Naurah Nadivah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa yang suka menulis dan membaca

Saya adalah seorang yang menyukai hal baru dan saya hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

My Rose is Scratched

17 Maret 2024   01:35 Diperbarui: 17 Maret 2024   02:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

My rose is Scratched 🥀

Di malam yang gelap...
Di taman bunga, tepatnya malam minggu 17 maret 2024
Ada suara gemuruh yang tidak semua orang bisa mendengarnya. Itu bukan suara angin, bukan juga suara hujan. Tetapi, suara
Itu jeritan bunga mawar yang di potong
dengan pisau yg begitu tajam.
Bekas pisau tajam itu masih saja menganga dan belum juga hilang dari sela ranting bunga.

Aku pun bertanya!
Kenapa kau mawar? Ada yang melukaimu? 
Mawarku hanya diam dan tersenyum.
Ingat lah tangan yang tadi melukaimu
Akan kembali memetikmu dengan senyuman dan penuh kebahagiaan suatu saat nanti. Lalu memajangmu di meja tamunya.

Mawarku kembali mekar harum semerbak. 
Dia kembali tersenyum dikala mentari menyapanya.
Dia bahagia dikala hujan menghampirinya.
Dan dia akan menunduk saat ada manusia yang mengatakan dia hanyalah bunga yang mudah layu hanya karena goresan pisau kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun