Mohon tunggu...
nadien caca
nadien caca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Saja Sih Komponen-komponen dari Modal?

27 September 2024   20:54 Diperbarui: 27 September 2024   20:57 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal adalah sejumlah dana yang digunakan sebagai pokok dalam membangun usaha atau proyek. Modal dapat berupa uang atau barang, contohnya seperti: 

Uang tunai, kredit, gedung, kendaraan, saham, dll.

Komponen-komponen dari modal, antara lain;

1. Modal Setor

Modal setor adalah jumlah uang yang diterima perusahaan dari pemegang saham sebagai ganti saham. Modal setor dibuat ketika perusahaan menjual sahamnya di pasar perdana langsung kepada investor, biasanya melalui penawaran umum perdana (IPO). Pasar primer adalah satu-satunya tempat di mana modal disetor diterima, biasanya melalui penawaran umum perdana. Pendanaan untuk modal disetor diperoleh dari dua sumber: nilai nominal saham dan kelebihan modal. Modal disetor adalah jumlah yang dibayarkan oleh investor di atas nilai nominal suatu saham. Pembiayaan ekuitas diwakili oleh modal disetor.

2. Agio Saham

Agio saham adalah perolehan kekayaan bersih suatu perusahaan dari nominal penjualan saham. Dengan kata lain, agio saham adalah modal yang dikontribusikan melebihi nilai nominal seharusnya. Biasanya, agio saham terjadi ketika investor membeli saham yang baru diterbitkan langsung dari perusahaan selama IPO (Initial Public Offering) atau tahap penawaran umum saham perdana.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2010, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak. Karena hal inilah keuntungan yang didapat tidak akan dikenakan biaya pajak. Meskipun begitu, nilai agio tidak begitu populer di lantai bursa saham. Sebab, nilai agio masih berkaitan dengan kesepakatan antar pendiri perusahaan.

3. Laba ditahan 

Laba ditahan adalah sebuah keuntungan historis yang didapatkan dan dikurangi dividen sebelumnya. Jika keuntungan ini tidak dihitung sendiri, maka akan dibagi ke dalam berbagai sektor yang berhak menerima dana, seperti pemegang saham dan investor. Selain itu, laporan laba ditahan biasa diterapkan sesuai dengan kesepakatan antara pemilik perusahaan dan pemilik saham atau modal.

Laba ditahan juga memiliki fungsi sebagai: sumber dana cadangan, modal pengembangan bisnis dan usaha, membantu pembayaran hutang, modal investasi lanjutan.

4. Cadangan Laba

Cadangan mengacu pada sejumlah uang tertentu yang disisihkan oleh perusahaan untuk tujuan tertentu. Dana ini tidak ditujukan untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham dan dilaporkan secara terpisah pada neraca. Cadangan dapat dibuat dari laba ditahan, tetapi juga dari sumber lain seperti surplus revaluasi, cadangan modal, dll.

Ada beberapa jenis cadangan, seperti: cadangan umum, cadangan wajib, cadangan khusus, dana pelunasan, cadangan revaluasi. 

Keuntungan cadangan bagi suatu perusahaan, yaitu: stabilitas keuangan, fleksibilitas, kredibilitas, pembayaran dividen, memenuhi kebutuhan modal masa depan, perlindungan terhadap inflasi. 

Ada juga kerugian cadangan bagi suatu perusahaan: biaya peluang, inflasi, tekanan politik, hilangnya nilai, kurangnya likuiditas, ketergantungan, pemeliharaan yang mahal.

5. Modal Inovatif 

Modal inovatif adalah modal tidak berwujud, seperti modal politik, yang membantu Anda memenangkan sumber daya untuk mengomersialkan ide-ide baru. Kepemimpinan inovasi yang efektif menggunakan keterampilan berpikir maju dan pemecahan masalah yang proaktif menghasilkan hasil yang sukses pada proyek inovasi. Kreativitas dan inovasi merupakan salah satu kunci kesuksesan bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. 

Modal inovatif dapat merujuk pada: modal manusia inovatif, Komponen modal inti bank, modal inovasi perusahaan. 

6. Laba Tahun Berjalan 

Laba tahun berjalan adalah laba bersih yang sudah dipotong pajak, yang merupakan keuntungan perusahaan dalam satu periode akuntansi, biasanya dalam satu tahun. Atau bisa disebut juga seperti gaji yang kita terima setiap tahun. 

7. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 

Dalam PERATURAN MENTERI KEUANGAN  NOMOR 79 PASAL 9 no.1 berbunyi 

(1) Selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap perusahaan di atas nilai sisa buku komersial semula setelah dikurangi dengan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus dibukukan dalam neraca komersial pada perkiraan modal dengan nama "Selisih Lebih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan Tanggal ......................"

8. Ekuitas 

Ekuitas adalah hak pemilik dalam sebuah perusahaan berupa selisih nilai di antara nilai aset dan liabilitas. Ekuitas merupakan bagian dari laporan keuangan yang memperlihatkan seberapa besar pemegang saham memiliki klaim atas aset perusahaan yang diperoleh dari modal awal, laba ditahan, dan investasi lainnya. Umumnya, ekuitas merupakan besarnya modal atau harta yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi operasional perusahaan, harta tersebut akan mengalami penurunan nilai karena kewajiban-kewajiban yang harus dibayarkan seperti utang dan beban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun