Mohon tunggu...
Na Diena
Na Diena Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

life is going on

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pengalaman War Takjil 24

9 April 2024   22:49 Diperbarui: 9 April 2024   22:50 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pada ramadhan tahun ini sangat menarik,antusiasme dari golongan muslim dan non muslim ikut memeriahkan. Ajang pemburuan takjil sampai berburu telur paskah. Setelah dipisahkan dengan perbedaan pilihan presiden, kini disatukan kembali dengan acara war takjil. Saat mencari menu buka puasa,saya menemukan salah satu menu es yang jarang ada dipasar ramadhan sekitar saya. Namanya “es podeng”.

Es podeng berasal dari daerah Pati Jawa Tengah. Minuman ini terkenal dengan cila rasa yang segar, nikmat, sehingga cocok menemani setelah buka puasa. Es podeng sedikit mirip dengan es doger, bedanya es podeng ada taburan kacang diatas es nya sedangkan es doger disiram dengan sirup dan ditambahkan dengan santan.

Es podeng terbuat dari ketan putih sebagai bahan utamanya dan ditambahkan es serut lalu disiram santan dan gula merah cair. Tambahkan berbagai toping diatasnya seperti buah, bubuk kacang hijau, biji selasih dan irisan kacang tanah. Es podeng siap dinikmati.

Meskipun enak dan menyegarkan, es podeng memiliki kalori yang cukup tinggi yaitu 300kal. Jumlah karbohidrat dalam es pondeng mencapai 39,59gram, protein mencapai 4,11gram dan total lemaknya mencapai 15,37gram(sumber.fatsecret indonesia). Untuk mengurang kalori Anda dapat mengganti gula merah dengan pemanis alami seperti madu. Menggunakan santan yang rendah lemak, dan kacang tanahnya dipanggang bukan digoreng(sumber.halodoc.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun