Akhir-akhir ini terdengar santer bahwa ada partai hijau kisruh karena ketua umumnya ikut kampanye dalam partai lain. Partai berlambang kepala garuda itu berada dinomer urut ke-3 berdasarkan hasil hitung cepat pemilu 9 April 2014 kemarin, menghadirkan ketua umum partai hijau tersebut pada kampanye di Bogor tempo hari. Bisa ditafsir bahwa ketua umum partai hijau itu terlihat mencari muka, mungkin trik mencari koalisi partai, agar dijadikan calon wakil presidennya.
Lagu lama jika terhilat seperti itu, didepan pers bicara 'silaturahmi' . Kekisruhan terjadi karena DPP yang lain tidak setuju, karena si ketua umum tidak ada pembicaraan sebelumnya. Tidak aneh lagi kejadian seperti itu, setelah hasil hitung cepat pun dirasa partai lain dengan posisi 4 terbawah pasti sibuk berencana mencari koalisi.
Silturahmi tameng dari koalisi beda tipis dengan cari muka. Ketua umum dari partai posisi 4 terbawah pasti siap menyusun rencana untuk mendapatkan koalisi partai agar suara juga meningkat untuk pilpres. Dari isu agama, ras, sampai aib pun dibangun dan diblow up untuk menjatuhkan partai lain. Atau memang sengaja agar terekspose media. Media sebagai sarana publikasi secara tidak langsung dimanfaatkan sebagai sarana kampanye juga.
April 14, 2014
Nadia Zakaria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H