Coba lihatlah wahai dewi penyelamat
Benih yang kau beri kini sudah berbiji
Bagaikan derai tangisan yang terikat
Mulut terbungkam demi kawan
Kalimat indah tidak lagi berguna
Luka hati tersayat karena kawan
Tanpa melihat jiwa dan raga mangsanya
Hanya karena setitik kelemahan
Dan kawan, kau jadikan aku korban perisakan
Nurani menjerit berkata tak tahan
Tetapi melihat masa depan bagai berlian