Mohon tunggu...
Nadia Wulandari
Nadia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bercerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah yang Dirampas

18 November 2024   05:00 Diperbarui: 20 November 2024   09:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka datang dengan senyum palsu

Dengan senjata yang menunggu untuk berbicara,

mengusir, 

menindas, 

menghancurkan impian,

Di tanah yang sudah lama ingin dirampas.

Anak-anak berdiri tanpa masa depan, menatap langit yang terlupakan, rumah-rumah hancur, jiwa - jiwa terluka,

Namun siapa yang peduli?

siapa yang mendengar? 

tanah terhimpit, suara dibungkam.

Keadilan akan datang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun