Perempuan pertama
yang penuh asa.
Setiap langkahnya
dipandu aturan
dalam hatinya, ada janji yang tak akan luntur.
Suatu hari nanti,
ia membalas seluruh kebahagiaan yang diberikan,
dua kali lipat, bahkan lebih,Â
dari yang pernah diterima,
untuk pengorbanan
yang tak terlihat mata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!