Mohon tunggu...
Nadia Utaminingsih
Nadia Utaminingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi Universitas Indonesia

An amateur, still have a lot to learn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengulas Calyptogena magnifica: Kerang Raksasa Penghuni Laut Dalam

30 Desember 2021   15:05 Diperbarui: 30 Desember 2021   21:58 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerang Putih Raksasa — Calyptogena magnifica adalah spesies kerang besar yang menjadi salah satu penghuni perairan laut dalam. 

Spesies kerang  yang termasuk ke dalam famili Vesicomyidae ini dapat mencapai ukuran hingga 26 cm dengan tingkat pertumbuhan 4 cm per tahun. Ukuran tersebut termasuk besar jika dibandingkan dengan kelompok bivalvia lainnya. Selain ukurannya, banyak hal menarik dari Calyptogena magnifica yang akan diuraikan lebih lanjut di artikel ini. 

gambar-2-lokasi-galapagos-rift-sumber-whoi-edu-61cdc7f59bdc4052033a5912.png
gambar-2-lokasi-galapagos-rift-sumber-whoi-edu-61cdc7f59bdc4052033a5912.png
Calyptogena magnifica biasanya hidup di perairan laut dengan kedalaman 2.000 hingga 2.600 meter. Calyptogena magnifica sendiri termasuk salah satu dari total 50 spesies famili Vesicomyidae yang terasosiasi dengan lingkungan sulfidik. Calyptogena magnifica banyak menghuni hydrothermal vents, terutama di Galapagos Rift, Laut Pasifik Timur (Gambar 2). Habitat dari Calyptogena magnifica tersebut memiliki keadaan kimia yang sedikit unik, karena menjadi lokasi pencampuran air hydrothermal (dapat mencapai 22oC, 350 µM H2S, pH 6,5 dan anoksik) dan air laut umumnya (dapat mencapai 2oC, o µM H2S, pH 7,5 dan 110 µM O2).

Gambar 3. Morofologi Calyptogena magnifica[Sumber: Morton 1986]
Gambar 3. Morofologi Calyptogena magnifica[Sumber: Morton 1986]
Secara morfologi, Calyptogena magnifica memiliki sepasang katup putih besar yang tebal berbentuk elips. Jika dibahas lebih lanjut, struktur Calyptogena magnifica dapat dipecah menjadi banyak bagian (Gambar 3). Beberapa bagian morfologi Calyptogena magnifica antara lain, anterior adductor muscle (AA), anterior pedal retractor muscle (APR), inner demibranch (ID), hinge plate (HP), umbo (U), anterior outer ligament layer (AOL), inner ligament layer (ILL), outer demibranch (OD), posterior outer ligament layer (POL), jantung (H), posterior pedal retractor muscle (PPR), posterior adductor muscle (PA),   exhalant siphon (ES), inhalant siphon (IS), ventral marginal food groove  (VMFG), dan pedal gape (PG). Kerang putih raksasa ini sebenarnya memiliki organ sistem pencernaan yang lengkap, namun ukuran salurannya relatif pendek dan sederhana. Hal tersebut merupakan indikator bahwa Calyptogena magnifica memiliki keterbatasan untuk mencerna zat organik tertentu. 

Sebagai hewan sesil atau motil secara marjinal, secara umum Calyptogena magnifica merupakan suspension feeder yang mengandalkan partikel kaya nitrogen dan lemak untuk sumber nutrisi. Kerang putih raksasa ini juga bersimbiosis dengan bakteri kemoautotrof yang dapat memetabolisme sulfur (Candidatus Ruthia magnifica). Calyptogena magnifica mendapatkan tambahan energi kimia dan nutrien penting lainnya, sedangkan bakteri memperoleh senyawa yang diperlukan untuk kemoautotrof. Selain itu, simbiosis tersebut juga dilakukan untuk mencegah Calyptogena magnifica keracunan sulfida dari lingkungannya. Sulfida berlebih dari lingkungan akan disalurkan oleh Calyptogena magnifica ke bakteri simbionnya melalui sistem sirkulasi. Alhasil konsentrasi sulfida bebas dalam darah akan rendah dan melindungi Calyptogena magnifica dari toksisitas sulfida akibat sensitivitasnya terhadap oksidase sitokrom-c.  Untuk memungkinkan hal tersebut, Calyptogena magnifica juga memiliki komponen pengikat sulfida atau sulfide binding component (SBC) yang terlarut di darah. 

Sebagai bentuk adaptasi lainnya karena hidup di hydrothermal vent, kadar hemoglobin dari Calyptogena magnifica juga terbilang banyak. Calyptogena magnifica menjadi satu-satunya spesies kerang dengan sirkulasi hemoglobin intraseluler. Selain itu, hemoglobin pada Calyptogena magnifica juga memiliki afinitas oksigen tinggi untuk memaksimalkan penyerapan oksigen di perairan yang cenderung anoksik seperti hydrothermal vent. 

Berkat beberapa adaptasi yang dimilikinya, Calyptogena magnifica dapat hidup selama 3,5 sampai 25 tahun. Umur dari kerang putih raksasa ini dapat ditentukan dengan menganalisa cangkangnya yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. Hewan ini termasuk hewan hewan dioecious, dimana individu jantan dan betina berbeda (satu individu hanya memiliki satu organ reproduksi). Calyptogena magnifica biasanya akan mulai dewasa secara seksual sekitar umur 1 sampai dengan 4 tahun. Setelah itu, Calyptogena magnifica melepaskan sel gametnya ke perairan dan fertilisasi akan terjadi secara eksternal. 

Calyptogena magnifica memang memiliki ukuran yang cukup besar serta katup cangkang yang tebal sebagai proteksi saat dewasa. Namun, kerang ini rawan terhadap serangan predator saat berada pada fase larva dan juveniles. Predator yang menjadi pemangsa Calyptogena magnifica biasanya adalah gastropoda, amphipoda, dan kepiting kecil. Selain itu,  predator epibenthic seperti ikan zoarcid juga  berpengaruh terhadap populasi Calyptogena magnifica. 

Daftar Acuan

Drozdov, A. L., E. M. Krylova, A. A. Kudryavtsev, S. V. Galkin & S. A. Tyurin. 2019. The Sperm Ultrastructure and Some Reproductive Characteristics of the Chemosymbiotic Bivalve Calyptogena pacifica Dall, 1891 (Vesicomyidae: Pliocardiinae). Russian Journal of Marine Biology 45(4): 292—301. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun