Mohon tunggu...
Nadia Urfah
Nadia Urfah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Management Student

Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Money

Recruitment dan Selection Kunci Penting Kesuksesan

27 April 2021   21:53 Diperbarui: 4 Mei 2021   10:05 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Robert L. Mathis (2011:207) recruitment adalah proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan. Recruitment menjadi hal yang tidak bisa lepas dari strategi bisnis perusahaan. Karena unsur yang diperlukan dalam mencapai salah satu tujuan perusahaan adalah orang-orang yang memiliki keterampilan yang tepat dan pada waktu yang tepat. Maka dari itu recruitment harus dilaksanakan dengan baik dan benar agar strategi bisnis perusahaan berjalan dengan sempurna karena memiliki tim yang tepat.

Mengapa perusahaan membutuhkan recruitment?

Proses recruitment yang baik dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari, mewawancarai, dan merekrut kandidat juga pastinya akan mengurangi biaya perusahaan dalam melatih kandidat. Recruitment biasanya melibatkan orang dari external perusahaan. Ketika perusahaan memiliki pekerjaan yang harus diisi maka perusahaan akan merekrut pelamar. Menurut Frederick et al,. (2020:355) recruitment memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Memberi tahu orang-orang bahwa terdapat lowongan pekerjaan, termasuk orang-orang dari berbagai latar belakang sebagai dari bagian upaya Equal Employment Opportunity (EEO).
  • Untuk membujuk orang (terutama yang cocok dengan pekerjaan itu) untuk melamar (yaitu, untuk memasarkan perusahaan sebagai tempat yang baik untuk bekerja).
  • Untuk menginformasikan potential applicants tentang persyaratan pekerjaan dan sifat pekerjaan perusahaan atau agensi.

Pentingnya recruitment dapat dijelaskan dengan contoh sederhana, dimana kandidat yang perusahaan kerjakan telah bekerja keras untuk mencapai tujuan individu mereka serta membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Sebaliknya jika kandidat memiliki kinerja yang buruk maka dapat menyebabkan banyak masalah bagi perusahaan. Dari contoh tersebut bisa kita simpulkan bahwa perusahaan perlu untuk mempekerjakan kandidat yang keterampilan dan pengalamannya sesuai dengan peran pekerjaan yang diperlukan untuk pekerjaan itu.

Tidak dapat diragukan lagi jika recruitment merupakan proses yang membutuhkan waktu dan teknis. Sehingga perusahaan harus benar-benar merencanakan dengan matang proses recruitment yang akan dilaksanakan agar bisa mendapatkan kandidat yang diinginkan. Hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan recruitment adalah job analysis untuk perekrutan harus mengkomunikasikan sifat esensial pekerjaan dan persyaratan yang paling penting yaitu job attributes. Kandidat yang memenuhi syarat dapat dianggap memiliki gagasan yang baik tentang sifat pekerjaannya. 

Namun pada sisi lain terkadang perusahaan sering memberikan lebih banyak informasi tentang pekerjaan yang ingin mereka coba isi. Baik perekrut dan kandidat akan menginginkan lebih banyak informasi untuk menilai kesesuaian antara orang tersebut dan pekerjaannya. Namun deskripsi pekerjaan tidak mungkin memberikan daftar persyaratan pekerja yang baik. Jadi perusahaan harus memperhatikan sifat pekerjaan dan job attributes yang dibutuhkan dalam perencanaan recruitment agar tidak salah dalam memilih kandidat untuk menempatkan posisi yang diinginkan.

Selection tak kalah penting

Seleksi adalah proses perusahaan dalam memilih kandidat terbaik yang ingin dipekerjakan. Sehingga proses ini penting karena mempekerjakan sumber daya yang baik dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Begitu juga sebaliknya, jika dalam recruitment buruk dengan proses seleksi yang buruk, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih tinggi untuk mengganti sumber daya yang buruk tersebut.

Untuk mencapai tujuan organisasi, penting untuk perusahaan mengevaluasi berbagai atribut dari masing-masing kandidat seperti experiences, skills, qualifications, sifat secara keseluruhan dan lainnya. Dalam proses selection ini, kandidat yang terbaik yang paling sesuai akan dipilih sedangkan yang lainnya akan tersingkir karena tidak cocok untuk pekerjaan yang dibutuhkan. Walaupun prosesnya terlihat sederhana, namun dalam praktiknya agak rumit. Kerumitan itu berasal dari hukum tentang praktik recruitment dan sebagian lagi berasal dari apa yang kita ketahui yaitu test psikologi dan penggunaannya.

Perusahaan harus mengikuti prosedur seleksi yang tepat, karena aset keuangan perusahaan sebagian besar dihabiskan untuk mempekerjakan kandidat yang tepat. Jika proses pemilihan salah, maka biaya yang dikeluarkan dalam mentraining kandidat yang salah akan sangat merugikan perusahaan. Tak hanya dari faktor keuangan namun juga tenaga dan waktu. Sebab itulah seleksi tak kalah penting dengan recruitment, karena mengharuskan proses selection berjalan dengan sempurna untuk kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuannya.

canva
canva
Dalam pelaksanaannya perusahaan membutuhkan kebijakan recruitment dan selection

Kebijakan recruitment dan selection ini berguna untuk memastikan bahwa proses perekrutan dilakukan secara transparan dan adil yang dapat membantu HRD dalam memilih kandidat yang tepat berdasarkan prestasi dan relevansi dengan pekerjaan. 

Kebijakan recruitmen dan selection berguna untuk yang pertama yaitu perusahaan bisa memastikan transparansi dalam proses pemilihan dimana dilakukan secara transparan, dan semua orang yang terlibat mengikuti proses dengan penuh keyakinan atas hasil akhir. 

Kedua, berguna untuk memulai jalan bagi merit based hires. Dimana kebijakan ini memastikan bahwa keseluruhan proses dilakukan dengan cara yang adil dan sah, tidak berperilaku diskriminatif kepada semua kandidat. 

Ketiga, menyediakan konsistensi dimana perusahaan harus memastikan bahwa untuk tidak menetapkan kriteria seleksi yang berbeda untuk setiap kandidat jadi harus konsisten. 

Keempat, kebijakan recruitmen dan selection akan menunjukan bahwa perusahaan cukup kredibel untuk kandidat atau pelamar. Terakhir kebijakan ini berguna untuk membantu menulis deskripsi pekerjaan yang tepat.

Kebijakan recruitment dan selection yang efektif akan selalu memastikan bahwa organisasi akan terus menjaga komitmen mereka dalam memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan. Kepatuhan tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk merekrut kandidat terbaik dan tepat bagi organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun