Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Perkuat Sosialisasi untuk Kepala Sekolah MA dan MAN di Kendal

Semarang, 22 November 2024 -- Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo Semarang mengambil langkah strategis untuk memperkenalkan program studinya melalui sosialisasi kepada para kepala sekolah Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Kabupaten Kendal. Acara ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal dengan format Focus Group Discussion (FGD), bertajuk "Menggali Potensi dan Peluang Kuliah di PTKIN bagi Siswa Madrasah Aliyah."

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan FUHum seperti Dr. Sri Purwaningsih, M.Ag. (Wakil Dekan 1), Muhtarom, M.Ag. (Ketua Jurusan IAT), dan beberapa dosen lainnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Dr. H. Zainal Fatah, S.Ag., M.Si., juga hadir memberikan arahan tentang pentingnya pendidikan agama di tengah era teknologi informasi yang terus berkembang.

"Dengan kuatnya arus informasi dan digitalisasi, penguatan pendidikan agama menjadi kebutuhan utama. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora adalah pilihan yang relevan untuk melanjutkan pendidikan agama yang sudah diterima di MA dan MAN," ujar Zainal Fatah.

Selain memberikan paparan terkait program studi, diskusi ini juga mengidentifikasi potensi Kabupaten Kendal yang dikenal memiliki banyak pesantren dengan fokus pada tahfidz Al-Qur'an. "Ushuluddin adalah pilihan linier bagi para hafidz dan hafidzah yang ingin memperkuat ilmunya, seperti melalui Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir," tambah Dr. Sri Purwaningsih.

Salah satu kepala sekolah yang hadir, Muhammad Imam Mursyid, menyarankan penguatan kerja sama antara Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dengan MA dan MAN di Kendal. "Siswa tahfidz perlu didukung untuk mempelajari ulumul Qur'an, hadis, dan bahasa Arab agar potensinya semakin berkembang," ungkapnya.

Langkah FUHum ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi siswa MA dan MAN di Kendal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus menjawab kebutuhan akan pendidikan agama yang lebih mendalam.

sumber : https://walisongo.ac.id/