Apresiasi Kreativitas! Mahasiswa KPI FDK UIN Walisongo Gelar Layar Karya

Semarang, 4 Desember 2024 -- Sebagai penutup perkuliahan, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo mengadakan Gelar Layar Apresiasi. Bertempat di ruang teater Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), acara ini menghadirkan hasil karya berupa program Voxpop, Talkshow, hingga video klip yang dirancang oleh mahasiswa konsentrasi Broadcasting angkatan 2022.

Karya-karya ini mengangkat tema yang relevan dan kritis, seperti fenomena tawuran di Kota Semarang, pernikahan dini di kalangan remaja, hingga pelestarian seni budaya, termasuk seni wayang kulit. Setelah karya ditayangkan, dosen dan mahasiswa bersama-sama memberikan apresiasi sekaligus evaluasi.

Dosen pengampu mata kuliah, Alfandi, mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras para mahasiswa. "Alhamdulillah, meskipun waktu yang tersedia terasa singkat, hasil karya kalian memuaskan. Ini adalah bukti kekompakan dan kreativitas yang luar biasa. Namun, perlu diingat, kita harus terus memperhatikan nilai-nilai dakwah dan komunikasi Islam dalam setiap konten yang dihasilkan," pesannya.

Alfandi juga menambahkan bahwa berkarya dengan mempertimbangkan nilai religi membutuhkan kreativitas ekstra. "Karya yang berorientasi pada nilai-nilai Islam tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga memiliki keindahan seni yang lebih tinggi," tambahnya. Ahfash, produser dari salah satu kelompok, merasa puas meski ada tantangan selama proses produksi. "Molor saat produksi itu tantangan, tapi semangat tim dan ide kreatif mereka membuat hasil akhirnya memuaskan," ujarnya.

Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana proses pembelajaran di kelas dapat menghasilkan karya nyata yang berdampak. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melatih kreativitas dan kemampuan bekerja dalam tim. Apresiasi karya seperti ini sangat penting, karena menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya lebih baik. Sebagai bagian dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, karya mahasiswa KPI harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Dengan kombinasi kreativitas, kedisiplinan, dan nilai religi, mahasiswa mampu menciptakan karya yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga bermakna secara spiritual.

Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi di UIN Walisongo, membuka jalan bagi mahasiswa untuk berkembang dalam dunia penyiaran modern tanpa kehilangan identitas mereka sebagai generasi penerus dakwah.

sumber : https://walisongo.ac.id/