Mohon tunggu...
nadiatuzzahroagustin
nadiatuzzahroagustin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kunjungan Mahasiswa KKN ke Candi Deres di Desa Purwoasri

30 Januari 2025   20:30 Diperbarui: 30 Januari 2025   20:29 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Deres Purwoasri Gumukmas Jember

Kamis, 16 Januari 2025

Penulis : Hamid Khan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 20 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengunjungi salah satu peninggalan bersejarah yang ada di desa Purwoasri kecamatan Gumukmas kabupaten Jember pada Kamis 16 Januari 2025. Situs tersebut berupa candi peninggalan kerajaan Majapahit, yang bernama Candi Deres.

Sebanyak 10 orang mahasiswa berkunjung ke Candi Deres di minggu pertama mahasiswa KKN mengabdi di desa Purwoasri. Mereka di antar oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Purwoasri, Bapak Herman. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal situs budaya yang ada desa Purwoasri sebagai salah satu langkah pertama mahasiswa KKN dalam pengabdian mereka di desa Purwoasri.

“Candi Deres merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di dusun Krajan desa Purwoasri, kami ditemani Babinsa, pak Herman, untuk meninjau langsung bersama teman-teman KKN.” Ujar Hanif, Ketua/Koordinator Desa KKN Kelompok 20.

Dokumentasi KKN Posko 20 bersama Babinsa Purwoasri di Candi Deres
Dokumentasi KKN Posko 20 bersama Babinsa Purwoasri di Candi Deres

Penduduk desa memercayai bahwa dulunya candi ini pernah digunakan oleh umat Islam untuk belajar ilmu keislaman dan juga Al-Qur'an (mengaji), sehingga dinamakan deres yang artinya adalah ngaji. "Candi tersebut pernah juga digunakan oleh orang Islam yang bernama Imam Suwongso. Di situ digunakan untuk mengaji, makanya di situ ada desa (pemukiman) namanya Deres yang dalam bahasa Jawa artinya ngaji, terus kalo Wudhu di Pancor sana Tembok (Tembokrejo) sana." Tambah Petrus, salah seorang warga.

Candi ini terletak di dusun Krajan desa Purwoasri. Berada di tengah-tengah persawahan yang terletak antara dusun Sambileren dan Krajan. Selain bernama Candi Deres candi ini juga mempuyai nama Candi Retjo (Reco) sebagaimana tertulis dalam laporan N. J. Krom dalam buku Inleiding Tot De Hindoe – Javaansche Kunst (Pengantar tentang Seni Hindu Jawa) 1920. Struktur candi berupa batu bata merah bertingkat yang sekarang telah rusak termakan oleh waktu dan di kanan kiri candi ditumbuhi pohon beringin besar yang akarnya mencengkeram struktur bebatuan candi.

Saat ini struktur bangunan Candi Deres telah berbentuk reruntuhan dan terlihat sebagai tumpukan batu bata. Kerusakan candi disebabkan oleh faktor alam dan tangan manusia, salah satunya pasca G 30 S PKI terjadi pengrusakan bangunan candi karena diduga digunakan sebagai sarana kesyirikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun