Muhammad Rauf adalah bocah 13 tahun yang dibunuh ibu nya sendiri, Muhammad Rauf ini adalah seorang anak biasa seperti pada umumnya tetapi semenjak ayah dan ibunya berpisah Muhammad Rauf ini sering mendapatkan kekerasan di rumahnya terutama dari ibunya
keseharian Muhammad Rauf ini adanya di luar seperti mengamen dan tinggal dijalanan diduga anak ini takut untuk pulang ke rumah jadi hari' nya Muhammad Rauf tidur di pos ronda, dan untuk bertahan hidup dia juga melakukan pekerjaan seperti membersihkan kandang sapi milik warga dan ngamen bahkan karna hidup nya terlalu keras Muhammad Rauf ini sampai mengambil uang kotak amal masjid untuk membeli makanan warga yang mengetahui hal tersebut tidak merasa dendam justru mereka merasa iba karna tau keras nya hidup Muhammad Rauf ini seperti apa, warga hanya menegur dan ada yang memberikan makanan, lokasi kejadian di kec. anjatan desa Bugis kab. Indramayu.
sampai pada hari Selasa 3/10/2023 menjadi hari yang sangat naas bagi Muhammad Rauf ini, setelah lama tidur di pos ronda Muhammad Rauf ini ingin pulang ke rumah ibunya(N)dan ternyata rumah tersebut juga dihuni oleh kakek nya(W)70 tahun dan pamannya(S)24 tahun, pada saat pulang ke rumah Rauf masuk dari atas genteng dan mengira bahwa kondisi sudah aman di dalam rumah hingga akhirnya dipergoki oleh kakeknya sendiri dan mendapatkan teguran sehingga Muhammad Rauf ini memukul kakek nya sendiri dan kakek Muhammad Rauf membalas pukulan tersebut dengan gergaji dan gergaji tersebut mengenai kepala Muhammad Rauf ini, sang kakek langsung membangunkan ibu nya Muhammad Rauf dan pada saat Rauf ingin kabur sang ibu langsung datang dan menyergap rauf, dengan kepala yang bercucuran darah si Rauf ini dibanting oleh ibunya lalu di tindih oleh ibunya kemudian sang ibu menelpon paman Rauf dan memberitahukan bahwa Rauf sudah di tangkap, paman Rauf langsung datang dan mengikat tangan rauf dan membawa Rauf ke dapur, lalu sang ibu pergi keluar meminjam motor tetangga dan berfikir untuk membawa Rauf ke rumah bapak nya rauf,dibawa lah Rauf ke daerah bongas Indramayu bersama ibu dan pamannya hingga di pertengahan perjalanan sang ibu takut terjadi keributan yang besar dengan sang mantan suami karena kondisi Muhammad Rauf dan sang ibu dengan keji nya membuang Muhammad Rauf ini di saluran irigasi sampai mayat Muhammad Rauf ini ditemukan warga di daerah Sukatani kec. anjatan desa Bugis kab. Indramayu, hingga di momen sang ibu membuang Rauf, anak tersebut masih merintih kesakitan yang berarti Rauf masih hidup saat di lempar ibu nya ke saluran irigasi.
hingga saat ini kasus tersebut masih di tangani lebih lanjut sampai mendapatkan keadilan.
