Mohon tunggu...
Nadia Shelva Allinzkie
Nadia Shelva Allinzkie Mohon Tunggu... Lainnya - Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

saya memiliki hobi bermain piano

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Negatif Moderenisasi pada Zaman Sekarang

12 September 2024   12:41 Diperbarui: 12 September 2024   15:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Modernisasi adalah proses perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang menyebabkan transisi dari cara hidup tradisional ke cara hidup yang lebih modern atau kontemporer. Tujuan dari modernisasi biasanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, efisiensi, dan kemajuan dalam berbagai bidang. Modernisasi merujuk pada proses perubahan yang membawa masyarakat dari kondisi tradisional atau pra-industri menuju keadaan yang lebih modern, sering kali ditandai dengan adopsi teknologi baru, perubahan struktur sosial, dan peningkatan dalam kualitas hidup. Proses ini umumnya melibatkan transisi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
Modernisasi sering kali mengancam tradisi dan identitas budaya lokal, karena adopsi nilai-nilai global yang dominan. Hal ini dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi antara mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan yang tidak. Kerusakan lingkungan juga menjadi dampak negatif dari modernisasi, karena proses industrialisasi dan urbanisasi yang menyebabkan polusi udara, pencemaran air, dan deforestasi. Perubahan gaya hidup yang cepat juga berpotensi menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental pada individu. Selain itu, modernisasi juga dapat mempengaruhi struktur keluarga dan nilai-nilai moral dan sosial tradisional. Akibatnya, terjadi ketegangan sosial antara generasi yang lebih tua dan yang lebih muda.
 
Contoh Moderenisasi
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
  - Internet dan Media Sosial : Perkembangan internet dan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter telah mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi.
  - Smartphone : Penggunaan smartphone yang memungkinkan akses instan ke berbagai aplikasi dan informasi telah mengubah cara orang berinteraksi dan beraktivitas sehari-hari.
2. Transportasi dan Infrastruktur
  - Kereta Cepat dan Sistem Transportasi Publik Modern : Sistem transportasi seperti kereta cepat (high-speed trains) dan transportasi publik yang efisien mempermudah mobilitas dan mengurangi waktu perjalanan.
  - Infrastruktur Cerdas : Pengembangan infrastruktur dengan teknologi cerdas, seperti lampu lalu lintas yang terhubung dengan sensor untuk mengatur aliran lalu lintas lebih efisien.
3. Ekonomi dan Industri :
  - Automasi dan Robotika : Penggunaan robot dan sistem automasi dalam industri manufaktur meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.
  - E-commerce : Perdagangan elektronik memungkinkan transaksi bisnis dilakukan secara online, mempermudah akses ke pasar global.
4. Pendidikan dan Pelatihan :
  - E-learning dan Platform Pendidikan Online : Platform seperti Coursera, edX, dan Khan Academy memungkinkan akses pendidikan dari mana saja dan kapan saja.
  - Metode Pembelajaran Inovatif : Penggunaan teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif.
5. Kesehatan dan Kesejahteraan :
  - Telemedicine : Teknologi telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter melalui video call atau aplikasi, mempermudah akses ke layanan kesehatan.
  - Inovasi dalam Obat dan Perawatan : Kemajuan dalam bioteknologi dan farmasi menghasilkan obat-obatan baru dan metode perawatan yang lebih efektif.
6. Energi dan Lingkungan :
  - Energi Terbarukan : Penggunaan sumber energi terbarukan seperti solar, angin, dan hidro untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
  - Kendaraan Listrik : Pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel.
 
Modernisasi, pada dasarnya, merupakan proses perubahan yang membawa kemajuan teknologi, ekonomi, dan sosial. Dalam pandangan saya, modernisasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup, memperluas akses ke informasi, dan mendorong inovasi. Namun, penting juga untuk mengelola dampak negatifnya, seperti kesenjangan sosial, kerusakan lingkungan, dan kehilangan budaya. Dengan pendekatan yang hati-hati dan inklusif, modernisasi bisa menjadi alat yang kuat untuk kemajuan sambil memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun