Mohon tunggu...
Nadia Shadira
Nadia Shadira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Memiliki ketertarikan dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemerosotan Moral Pelajar di Era Globalisasi

18 September 2024   08:04 Diperbarui: 18 September 2024   14:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Saat ini globalisasi sedang mendominasi seluruh penjuru dunia terutama Indonesia, globalisasi memberikan perubahan-perubahan bary terhadap kehidupan bermasyarakat. Menurut Selo Soemardjan globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan juga komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah tertentu yang sama. Pada intinya globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru secara mendunia melalui media apapun.

   Dikutip dari buku Dimensi-dimensi Pendidikan Moral yang ditulis oleh Cheppy Haricahyono mendefinisikan moral sebagai kemampuan menentukan benar atau salahnya suatu hal. Di era globalisasi ini moral merupakan komponen yang sangat penting.

   Namun, di dunia pelajar, moral mengalami kemerosotan atau pelajar pada saat ini lebih mengedepankan hedonisme dan apatisme atau sifat acuh tak acuh.

   Jika kita lihat pada sistem pendidikan di negara ini, banyak sekolah yang masih mengutamakan nilai-nilai akademis daripada nilai moral sehingga membuat pelajar masa kini miskin sopan santun, tata krama, dan etika moral.

   Merosotnya etika dan moral pada generasi muda terutama pelajar membuat Indonesia semakin terpuruk. Dikutip dari Kementrian Kesehatan tahun 2022, sekitar 1.292 remaja berusia 15-25 tahun terinfeksi HIV, meningkat 3,8% dari tahun sebelumnya dan juga Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat sejak tahun 2011 korban akibat tawuran pelajar mencapai 339 kasus, dengab korban tewas mencapai 82 korban. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya.

   Dapat kita ketahui pelajar memiliki potensi yang besar, tantangan dan juga tanggungjawab. Tantangannya adalah menjaga generasi pelajar tetap baik dan akan lebih baik lagi. Maka dari itu diperlukan penanaman nilai moral, dan akhlak di kalanngan pelajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun