Mohon tunggu...
Nadia Salsabilla
Nadia Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

haiii, saya nadia salsabilla.. selamat datang dan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua dalam Mendukung Layanan Proses Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

21 Mei 2024   15:14 Diperbarui: 21 Mei 2024   15:53 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Di sekolah dasar, peran orang tua sangat penting dalam mendukung proses layanan bimbingan konseling. Orang tua memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam program sekolah, berkomunikasi dengan konselor tentang perkembangan anak, dan mendukung tindakan yang disarankan oleh konselor. Orang tua juga dapat membantu membuat lingkungan di rumah yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak.  Layanan bimbingan konseling di sekolah dasar juga sangat membutuhkan dukungan orang tua. Karena Mereka dapat bekerja sama dengan guru dan konselor dalam melihat perkembangan anak, memberikan dukungan emosional, dan berpartisipasi dalam inisiatif sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi anak-anak.

     Peran orang tua sangat penting untuk mendukung proses layanan bimbingan konseling. Mereka sangat penting untuk membantu anak-anak mengatasi kesulitan, menyelesaikan masalah, dan memaksimalkan potensi mereka. Dukungan orang tua membantu anak-anak berkembang secara sosial, emosional, dan akademis. Orang tua yang aktif bekerja sama dengan konselor dapat membantu menemukan masalah sekolah yang mungkin tidak terdeteksi dan membangun solusi yang berguna.

      Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa peran orang tua sangat penting dalam membantu bimbingan konseling anak di sekolah dasar:

1. Pemahaman Mendalam tentang Anak: Orang tua paling mengenal anaknya. Mereka sangat memahami apa yang dibutuhkan anak, apa yang mereka suka, apa yang mereka sukai, dan siapa mereka. Konselor sekolah akan sangat berguna dalam memberikan bimbingan yang tepat berdasarkan informasi ini.
2. Kolaborasi dalam Menangani Masalah: Orang tua dan konselor sekolah dapat bekerja sama untuk menemukan dan mengatasi masalah anak. Kerja sama ini dapat membantu mengatasi masalah yang mungkin sulit ditangani jika hanya satu pihak melakukannya.
3. Konsistensi dan Kontinuitas: Orang tua yang terlibat aktif dalam bimbingan konseling anak mereka dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh konselor sekolah di sekolah juga diperkuat di rumah. Ini membantu anak merasa didukung secara teratur dan menciptakan konsistensi dalam metode pengasuhan.
4. Menerapkan Saran dan Strategi: Orang tua memiliki peran penting dalam menerapkan saran dan strategi yang diberikan oleh konselor sekolah. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka belajar keterampilan sosial, belajar mengelola emosi, atau menerapkan strategi akademik yang disarankan oleh konselor.

5. Memberi Dukungan Emosional: Orang tua dapat memberikan dukungan, pengertian, dan kasih sayang yang diperlukan anak untuk membuatnya merasa aman dan didukung selama proses konseling anak.
6. Model Perilaku Positif: Orang tua adalah model peran yang paling penting bagi anak-anak mereka. Dengan membantu anak mereka dalam konseling, orang tua dapat mengajarkan anak mereka cara yang positif dan sehat untuk menangani masalah, konflik, dan emosi.

      Jadi, peran orang tua dalam membantu proses layanan bimbingan konseling anak di sekolah dasar sangat penting untuk perkembangan anak. 


       Berikut juga terdapa beberapa cara yang dapat orang tua lakukan dalam membantu proses layanan bimbingan konseling di sekolah, yaitu:

1. Aktif Terlibat: Orang tua dapat berpartisipasi secara aktif dalam program bimbingan konseling di sekolah dengan menghadiri pertemuan dengan konselor sekolah, mengikuti seminar  yang diadakan sekolah, dan berpartisipasi dalam kegiatan di mana orang tua, guru, dan konselor berpartisipasi.

2. Komunikasi Terbuka: Orang tua dapat berbicara dengan konselor sekolah secara terbuka untuk berbagi informasi tentang perkembangan anak mereka, kesulitan yang mungkin mereka hadapi, dan kebutuhan khusus anak. Komunikasi yang baik antara orang tua dan konselor sekolah membantu membuat rencana yang baik untuk membantu perkembangan anak.

3. Mendukung Implementasi Saran Konseling: Orang tua dapat membantu anak mengikuti saran yang diberikan oleh konselor di sekolah. Misalnya, jika konselor menyarankan teknik manajemen emosi untuk dipelajari oleh anak, orang tua dapat membantu anak melakukannya di rumah dengan memberikan penguatan positif.

4. Menjadi Mitra dalam Solusi Masalah: Orang tua dapat bekerja sama dengan konselor sekolah dalam menemukan solusi untuk masalah anak mereka. Mereka dapat bekerja sama untuk menemukan penyebab masalah, merencanakan tindakan apa yang harus dilakukan, dan mengevaluasi seberapa jauh mereka telah berkembang.

     Dengan begitu Orang tua dapat membantu konselor sekolah dalam proses bimbingan konseling di sekolah dasar dan meningkatkan kesehatan dan prestasi anak mereka dengan berpartisipasi secara aktif dan berkomunikasi dengan mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun