Mohon tunggu...
Nadia Salsabilla
Nadia Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

haiii, saya nadia salsabilla.. selamat datang dan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Teknik Bimbingan Konseling Berbasis Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa SD

11 Mei 2024   19:43 Diperbarui: 11 Mei 2024   23:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

        Penerapan teknik bimbingan konseling berbasis kelompok dapat meningkatkan kemampuan sosial peserta didik di Sekolah Dasar. Bimbingan konseling kelompok ini merupakan salah satu jenis pelayanan yang disediakan oleh konselor atau guru BK kepada peserta didik si sekolah. Tujuan dari layanan ini adalah untuk membantu peserta didik agar lebih bisa mempererat hubungan dengan teman-temannya di sekolah, meningkatkan keberanian dalam menyampaikan pendapat di depan banyak orang, serta mendorong mereka untuk bisa menerima diri dengan sepenuh hati.

       Dalam proses bimbingan konseling kelompok, para peserta didik memperoleh pengetahuan mengenai beragam aspek kehidupan sosial melalui interaksi yang terjalin dengan anggota kelompok lainnya. Dengan adanya kegiatan kelompok, peserta didik  dapat bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara bersama-sama maupun secara individu oleh anggota kelompok. Selain itu, bimbingan konseling berbasis kelompok juga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosialisasi mereka. Penelitian juga menunjukkan bahwa layanan bimbingan konseling berbasis kelompok sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial peserta didik di sekolah dasar.

       Peningkatan keterampilan sosial peserta didik di Sekolah Dasar dapat dicapai melalui penggunaan metode bimbingan konseling berbasis kelompok. Menurut penelitian, metode modeling adalah salah satu teknik bimbingan konseling kelompok yang efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik modeling dalam konseling kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial peserta didik. Penelitian lain juga menyatakan bahwa pelayanan bimbingan konseling berbasis kelompok dapat meningkatkan kemampuan sosial peserta didik, meningkatkan keberanian mereka dalam berbicara di depan umum, dan membantu mereka menerima diri mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. 

        Teknik bimbingan konseling berbasisi kelompok juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sosialisasi peserta didik dan membantu peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang mereka hadapi. Pada teknik ini, peserta didik dapat belajar melalui kegiatan kelompok dan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka dalam kelompok.
         Dalam penerapan teknik bimbingan konseling berbasis kelompok, konselor sekolah atau guru BK dapat menjadi koordinator pelaksana yang membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan sosial mereka. Kegiatan kelompok yang berupa seperti diskusi, permainan peran, atau pelatihan kelompok pertemanan dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka. 

  • Teknik Modeling: Teknik ini melibatkan penggunaan contoh perilaku yang diharapkan sebagai model bagi peserta didik. Dalam bimbingan kelompok, peserta didik dapat mengamati dan meniru perilaku sosial yang diinginkan dari anggota kelompok lainnya.
  • Teknik Diskusi: Teknik Diskusi kelompok ini dapat digunakan untuk membahas topik-topik terkait keterampilan sosial, seperti cara berkomunikasi yang efektif, mengatasi konflik, atau bekerja sama dalam tim. Diskusi ini memungkinkan peserta didik untuk berbagi pengalaman, pemikiran, dan solusi yang dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka.
  • Teknik Permainan Peran: Dalam teknik bermain peran, peserta didik dapat memainkan peran yang berbeda dalam situasi sosial tertentu. Hal ini membantu mereka memahami pandangan orang lain, mengembangkan empati, dan meningkatkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial mereka.
  • Teknik Latihan Sosial: Teknik Latihan sosial melibatkan situasi simulasi di mana peserta didik dapat berlatih keterampilan sosial dalam lingkungan yang aman dan terstruktur. Konselor atau guru BK dapat memberikan umpan balik dan bimbingan kepada peserta didik untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan sosial mereka.

      Implementasi teknik-teknik inilah pada bimbingan konseling berbasis kelompok dapat membantu peserta didik di sekolah dasar untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka. Dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan kelompok yang terstruktur, mereka dapat belajar dan berlatih keterampilan sosial yang penting untuk interaksi sosial yang sehat dan positif.

       Dalam penelitian yang telah  dilakukan, teknik bimbingan konseling berbasis kelompok telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial peserta dididk di sekolah dasar. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa setiap peserta didik adalah individu yang unik, yang hasilnya dapat bervariasi. Oleh karena itu, penting bagi seorang konselor atau guru BK untuk memperhatikan kebutuhan dan karakteristik individu setiap peserta didik dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan konseling berbasis kelompok.

     Dan Implementasi teknik bimbingan konseling berbasis kelompok dapat memberikan manfaat yang bermakna bagi peserta didik di sekolah dasar dalam meningkatkan keterampilan sosial mereka. Dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan kelompok dan memberikan panduan yang tepat, peserta didik dapat belajar dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan sehari-hari mereka.

     Dengan demikian, implementasi teknik bimbingan konseling berbasis kelompok dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa SD.
  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun