Mohon tunggu...
Nadia Salsabilah Putri Wijaya
Nadia Salsabilah Putri Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peluang dan Tantangan Selancar di Sumbawa Barat

20 Desember 2024   21:29 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Inisiatif Blue Program yang diperkenalkan oleh PT Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat menghadirkan harapan baru bagi perkembangan olahraga selancar di Indonesia. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah bakat selancar anak-anak muda dengan bimbingan para ahli, tetapi juga menanamkan kesadaran akan keselamatan di laut dan pelestarian lingkungan. Dengan dukungan dari pemerintah setempat, kegiatan ini berpotensi membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, sekaligus menjadikan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai destinasi surfing yang menarik di tingkat nasional. Upaya ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan dan siap bersaing di kancah internasional. Melalui akun Instagram PT Amman Mineral pada 12 September 2024, dibagikan momen seru puluhan siswa SD dan SMP SATAP Jelenga saat belajar selancar dari peselancar profesional, Rizal Tanjung. Kegiatan ini berlokasi di Pantai Jelenga dan bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata pantai sebagai destinasi selancar nasional.

Menggali Potensi Pantai Jelenga
Pantai Jelenga dipilih sebagai lokasi utama karena ombaknya yang ideal dan konsisten sepanjang tahun, menjadikannya tempat yang sempurna untuk melatih generasi peselancar muda. Ombak yang baik mendukung aktivitas selancar sekaligus memberikan pengalaman menyenangkan bagi para siswa. Dengan pelatihan langsung dari peselancar profesional, siswa tidak hanya mempelajari teknik dasar selancar tetapi juga mendapatkan motivasi untuk mengejar impian mereka di bidang olahraga ini. 

Tantangan dan Kesempatan
Namun, kita tarik kembali tujuan dari Blue Program, yaitu untuk mendukung talenta lokal agar dapat bersaing di kancah nasional dan mempromosikan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai destinasi selancar nasional. Di balik harapan tersebut coba kita diskusi sedikit mengenai hal ini. Meskipun ekstrakurikuler selancar telah diperkenalkan, keberlanjutan minat generasi muda terhadap olahraga ini menjadi pertanyaan yang perlu dijawab. Menjadi peselancar profesional kebanyakan berawal dari hobi, tetapi ada kekhawatiran bahwa minat terhadap olahraga ini bisa semakin memudar seiring waktu. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjaga agar generasi muda tetap tertarik pada selancar dibandingkan dengan aktivitas lain yang mungkin lebih menjanjikan dari segi materi atau karier. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi yang efektif agar minat terhadap olahraga ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Mengubah Pandangan Masyarakat 
Penting untuk melakukan perubahan pandangan ini melalui penyebaran informasi dan edukasi yang menyeluruh tentang potensi karier di dunia selancar. Edukasi ini mencakup berbagai peluang karier, seperti menjadi atlet profesional yang disponsori, pelatih bersertifikasi, instruktur selancar di sekolah atau resort, pembuat papan selancar, hingga fotografer dan videografer selancar. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prospek karier di bidang selancar, diharapkan generasi muda akan lebih termotivasi untuk mengejar olahraga ini.


Meningkatkan Pariwisata Selancar
Selain itu, promosi pariwisata selancar di Sumbawa perlu dilakukan secara strategis. Targetnya tidak hanya wisatawan asing tetapi juga wisatawan lokal. Sayangnya, biaya transportasi dan akomodasi untuk berlibur di dalam negeri, termasuk ke Sumbawa, masih tergolong tinggi dibandingkan dengan liburan ke luar negeri. Hal ini menjadi kendala bagi banyak masyarakat Indonesia yang harus berpikir panjang untuk berwisata ke Sumbawa, kecuali bagi kalangan yang lebih mampu. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menekan biaya wisata domestik melalui program promosi khusus, paket wisata yang terjangkau, atau peningkatan infrastruktur transportasi yang lebih efisien. Dengan langkah ini, diharapkan aksesibilitas ke Sumbawa bagi wisatawan lokal dapat meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada perkembangan olahraga selancar di daerah tersebut.

Inisiatif untuk memasukkan selancar ke dalam kurikulum sekolah di Sumbawa Barat adalah langkah positif dalam mengembangkan olahraga ini serta pariwisata lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang ada, harapan untuk melahirkan atlet selancar handal dari Sumbawa Barat bukanlah sesuatu yang mustahil. Melalui pendidikan yang baik dan promosi yang efektif, serta perubahan pandangan masyarakat mengenai potensi karier di dunia selancar, generasi muda dapat terinspirasi untuk mengejar impian mereka di lautan biru sambil menikmati keindahan alam Sumbawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun