matahari di langit panas membara
awan diam tak berarak
di sini aku dan dia membeku
karena tak ada lagi yang sama-sama indah :
aku bilang putih
kau mengucap hitam
aku mau air
kau sodorkan api
kau berbicara
aku enggan mendengar
aku bersenandung
kau menguping angin
di titik mana kita bisa bertemu?
magnetmu bukan besiku
logammu bukan kutubku
aku minta ke supermarket
kau tawarkan toko buku
aku rindu coffe latte
kamu kangen es cendol
aku berangkat ke Anyer
kau siap-siap ke Panarukan
aku asyik dengan Michael Franks
kau lebih enjoy Eminem
aku debet
kamu kredit
aku Kompasiana
kamu kaskus
emailmu yahoo
emailku gmail
di titik mana kita bisa bertemu?
magnetmu bukan besiku
logammu bukan kutubku
aku aku
kamu kamu
maka aku putuskan
setelah posting ini
aku – kamu = the end.
Peserta nomor117 (Eddy Roesdiono dan Nadia Seassi Roesdiono)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H