Mohon tunggu...
Riyadi
Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - 55 y.o

Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah Dasar

6 Juli 2022   11:16 Diperbarui: 6 Juli 2022   11:25 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PRESS RELEASE

Peningkatan Pemahaman Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran Diferensiasi sebagai Aktualisasi Program Pendidikan Guru Penggerak bagi Guru SD

 

NGAWI, JAWA TIMUR- Research Group Inovasi Pembelajaran IPA dan Matematika Universitas Sebelas Maret, Mengadakan Workshop terkait dengan peningkatan pemahaman Guru SD dalam mengembangkan pembelajaran diferensiasi sebagai aktualisasi program pendidikan guru penggerak. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kecamatan Kendal, kabupaten Ngawi yang diikuti oleh guru kelas sekolah dasar di kecamatan tersebut. Adapun rangkaian acaranya diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh Bapak Dr. Riyadi, M.Si selaku Ketua RG Inovasi IPA Matematika, dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan oleh ibu Dr. Peduk Rintayati,M.Pd, Bapak Dr.Sandra Bayu Kurniawan, M.Pd, Ibu Dra. Siti Kamsiyati,M.Pd dan Ibu Anesa Surya S.Pd,.M.Pd terkait dengan pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar. 

Dalam pelaksanaan workshop dilaksanakan Pre-test serta Post-test, penyebaran angket dan wawancara menjadi salah satu kegiatan yang terdapat dalam worksop guna menggali lebih dalam tentang pemahaman peserta terkait pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar

Hasil wawancara dengan guru peserta workshop menunjukkan bahwa sebagian besar belum mengerti dan belum menerapkan pembelajaran diferensiasi di sekolah masing-masing. Karena selama ini pembelajaran yang ada dalam kegiatan belajar mengajar masih berpedoman pada buku tema. 

Guru masih salah arti dengan kata diferensiasi yang mereka anggap, mereka harus menyiapkan beberapa model pembelajaran dalam satu waktu. Namun hal tersebut telah di luruskan dan mendapat jawaban dari pemaparan materi yang disajikan.

Setelah mengikuti kegiatan workshop peserta yang seluruhnya mengampu di sekolah dasar tersebut menyatakan mendapatkan ilmu baru tentang pembelajaran diferensiasi dan akan diterapkan di sekolah masing-masing guna memenuhi kebutuhan belajar siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun