Mohon tunggu...
Nadia Rachmanida
Nadia Rachmanida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sebelas Maret Progam Studi D3 Akuntansi

Hobi menonton K-Drama

Selanjutnya

Tutup

Film

Dampak Dari Menonton Drama Korea bagi Remaja

24 Maret 2024   14:05 Diperbarui: 24 Maret 2024   14:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Drama Korea biasa dikenal sebagai Drakor atau K-Drama merupakan serial televisi yang diproduksi oleh Korea Selatan dengan bahasa Korea sebagai bahasa pengantarnya. Drama Korea popular di seluruh dunia bahkan telah menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia.

Penyebaran budaya Korea termasuk drama Korea ini dimulai sejak tahun 2002 setelah Piala Dunia Korea Selatan dan Jepang. Momen tersebut juga disiarkan di stasiun televisi Indonesia, kemudian digunakan untuk memperkenalkan drama seri Korea Selatan atau K-Drama.

Dalam penyeberan tersebut sekarang banyak pecinta K-Drama bahkan dari berbagai kalangan. K-Drama menawarkan jalan cerita yang unik dan penuh dengan plot yang tidak terduga, serta aktor dan aktris yang memerankan drama memiliki daya tarik tersendiri yang dapat memikat penonton.

Menonton K-Drama memiliki dampak yang beragam bagi remaja, baik itu positif maupun negatif. Dampak positif dari menonton Drama Korea salah satunya yaitu menambah wawasan dan pengetahuan baru. Contoh K-Drama untuk menambah wawasan dibidang kedokteran, yaitu Hospital Playlist dan Doctor Romantic. K-Drama ini menceritakan tentang penggambaran realistis dibidang medis, tantangan yang dihadapi oleh para professional kesehatan, dan ikatan emosional yang terbentuk di antara para staf. Contoh K-Drama untuk menambah wawasan dibidang hukum, yaitu Law School dan Extraordinary Attorney Woo.

Dampak positif lainnya yaitu menjadikan motivasi untuk belajar dan melepas penat. Pada K-Drama yang berjudul Numbers dan Start Up ini menampilkan karakter yang dapat mengatasi tantangan melalui kerja keras, kecerdasan, dan tekad. Hal tersebut dapat menginspirasi penonton untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, berani untuk mengambil risiko, dan berjuang untuk sukses dalam kehidupan mereka. Selain menjadi tempat motivasi untuk belajar, K-Drama ini juga menjadi sumber hiburan dan relaksasi untuk menjaga keseimbangan gaya hidup.

Terlalu banyak menonton K-Drama juga bisa memberikan dampak yang buruk. Jika seseorang terlalu berlebihan menonton drama korea dapat memengaruhi perilaku dan karakter seseorang. Remaja yang terlalu terobsesi dengan K-Drama sering kali mengabaikan tanggung jawab dalam kehidupan sosialnya.

Dampak lainnya yaitu jika menonton K-Drama secara berlebihan dapat menyebabkan remaja begadang, sehingga mengganggu pola tidur mereka. Juga kita tidak dapat menyangkal bahwa remaja akan meniru perilaku negatif pada salah satu karakter yang ditontonnya, sehingga kekerasan dan Bullying terjadi.

Kesimpulannya menonton Drama Korea boleh-boleh saja, namun pengawasan orang tua dan mengerti batasan itu sangat perlu. Dikarenakan menonton K-Drama memiliki dampak yang luas terhadap psikologi remaja, maka penting bagi remaja untuk menonton dengan bijak dan mempertimbangkan dampaknya terhadap diri mereka juga orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun