Mohon tunggu...
nadiaputriramadhani
nadiaputriramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Biomedis Universitas Airlangga

Saya Nadia Putri Ramadhani seorang mahasiswa Teknik Biomedis Universitas Airlangga yang tertarik belajar dalam bidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggali Kesadaran Lingkungan Melalui Peran Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan di Surabaya

3 Desember 2024   05:36 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kerja Bakti (Sumber: SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA)

Hakikat dari manusia adalah sebagai makhluk sosial yang senantiasa ingin menjalin hubungan baik dengan manusia lain, ingin mengenal lebih dalam akan diri sendiri, serta ingin memahami lingkungan sekitar. Hal tersebut menimbulkan rasa ingin berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama. Sebagai makhluk sosial manusia selalu hidup berdampingan untuk memenuhi kebutuhan serta tujuan hidup mereka. oleh karena itu manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Filosof Yunani Aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon, yang berarti manusia memiliki naluri untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain.

Salah satu bentuk sifat sosial yang dimiliki manusia adalah kesadaran. Kesadaran sosial manusia terlihat dalam berbagai bentuk perilaku seperti empati, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitar. Seseorang yang memiliki kesadaran tinggi tentunya mampu berkomunikasi dan bekerja sama di berbagai situasi dalam lapisan masyarakat. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, menghormati setiap perbedaan, hingga kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Sebagai manusia, tentu harus sadar mengenai kewajiban menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut dapat dimulai dengan menjaga kebersihan rumah, halaman, jalan, serta kebersihan tempat umum. Kesadaran tentang lingkungan ini perlu diwujudkan di kalangan Masyarakat kota Surabaya.

Surabaya dikenal sebagai kota terbesar ke dua setelah Jakarta yang memiliki berbagai permasalahan kompleks, salah satunya adalah permasalahan kebersihan lingkungan. Banyak masyarakat di Surabaya belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini terbukti dengan banyak sampah yang tidak dikelola dengan baik sehingga menyebabkan bermacam masalah seperti masalah kesehatan, perubahan iklim, dan semakin turun nilai estetika lingkungan. Contoh nyata ketika tahun baru 2019, banyak warga Surabaya yang membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan lebih dari 100 tempat sampah. Hal ini menjadi masalah besar bagi pemerintah kota Surabaya. Namun di sisi lain kesadaran kebersihan lingkungan telah diterapkan oleh masyarakat Mulyorejo Utara Surabaya Timur.

Warga Mulyorejo Utara menunjukkan sikap sosial tinggi dengan mengadakan kerja bakti secara rutin setiap minggu untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Setiap akhir pekan masyarakat dari berbagai usia berkumpul dan bekerja sama membersihkan lingkungan rumah, jalanan, hingga fasilitas umum seperti masjid. Kerja bakti ini tidak hanya dikerjakan oleh orang dewasa, tetapi juga melibatkan anak-anak. Anak-anak di Mulyorejo Utara ini sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti sehingga tertanam di jiwa mereka menjaga kebersihan sejak dini. Selain membersihkan sampah, warga juga melakukan perawatan tanaman di sekitar lingkungan mereka. Kegiatan perawatan seperti menyiangi gulma, merpikan tanaman, hingga menyiram tanaman. Inisiatif ini menghasilkan lingkungan yang bersih, rapi, indah, dan nyaman untuk ditinggali, serta memperkuat rasa sosial antar warga. Kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan juga semakin tinggi dimana setiap individu merasa bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekitar mereka.

Kesadaran merupakan inti dari setiap upaya positif yang diwujudkan oleh masyarakat Surabaya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Seperti yang telah dilakukan oleh masyarakat Mulyorejo Utara, kerja bakti tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan antar warga, rasa kepedulian soisial tinggi, serta tanggung jawab bersama. Dengan adanya kesadaran ini, masyarakat mampu dalam menciptakan lingkungan lebih bersih dan sehat. Anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan ini dapat belajar tentang pentingnya menjaga dan bertanggung jawab kepada lingkungan. Kegiatan ini juga memberikan inspirasi kepada masyarakat di daerah laim untuk mulai memperhatikan kebersihan lingkungan. Jika semua wilayah di Surabaya memiliki kesadaran seperti warga Mulyorejo Utara, maka kota Surabaya akan menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun