Mohon tunggu...
Nadia PutriR
Nadia PutriR Mohon Tunggu... Mahasiswa - NPR

Nadiapr

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sayembara Kreatif Aku, Buku, dan Perjalanan Beradaptasiku by Gramedia

21 April 2021   10:40 Diperbarui: 21 April 2021   10:44 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kontes: Sayembara kreatif aku, buku, dan perjalanan beradaptasiku by Gramedia

Pandemi membuat hidup saya berubah hampir 180, kebiasaan, kegiatan, gaya hidup pun lama-lama berubah. Awal tahun 2020 sebenarnya cukup berat untuk saya karena saya akan menempuh banyak ujian, mulai dari ujian sekolah, ujian praktek, ujian kelulusan waktu it saya kelas 12 Sma. Pembelajaran yang seharusnya dengan media online tapi jarang dilakukan karena waktu itu memang jadwalnya untuk ujian. Pada waktu itu saya bingung apa yang harus saya lakukan karena banyak sekali waktu senggang selain untuk belajar materi materi ujian. Kemudian saya ke Gramedia iseng mencari buku yang setidaknya mengisi waktu senggang saya, dan ternyata pada waktu itu ada diskon untuk beberapa judul buku. Ya walaupun itu judul buku tersebut sudah 3 atau 4 lalu, tapi kondisi buku tersebut masih sangat bagus.

Waktu itu saya membeli 2 novel yang berjudul little Stories dan Tempat paling sunyi. Tapi tak lama setelah saya membeli buku tersebut dan belum sempat membaca ternyata saya dihadapkan pada ujian akhirnya buku tersebut baru sempat dibaca sebulan kemudian. Buku yang pertama saya baca yaitu Buku yg berjudul little stories penulisnya dari lotus Creatif Project, yang ternyata didalamnya tidak ada hanya 1 cerita tapi ada sekitar 20 cerita dengan judul sederhana tapi isinya ceritanya sangat menarik. Banyak sekali Pengalaman menarik yang penulis ceritakan dalam buku tersebut , mulai dari cerita senang, gembira, sedih bahkan menegangkan.

Ada salah satu cerita yang paling aku sukai cerita itu berjudul "Bakcang Terakhir", seorang ibu yang kehilangan anaknya kemudian ayahnya menikah lagi dan mereka hidup bersama antara istri pertama dan kedua, anaknya yg sudah tiada itu melihat sosok ibunya yang setiap hari termenung dijendela. Sampai suatu saat anak tersebut merasa dilahirkan kembali dalam keluarga tersebut tetapi dengan ibu yang berbeda. Semenjak aku mempunyai waktu senggang setelah ujian, aku menghabiskan waktu untuk membaca buku-buku dan novel dari Gramedia, waktu masih SMA saya sering sekali kesana untuk mencari buku materi ataupun novel.

Untuk buku yang kedua yaitu Novel Tempat Paling Sunyi yang ditulis oleh Arafat Nur, Novel tersebut meraih Khatulistiwa Literary Award pada 2011. Novel tersebut Menceritakan seorang laki-laki yang menikah dengan perempuan yang selalu membuatnya kesal setiap saat, laki-laki tersebut juga serba salah dimata mertuanya. Kehidupan rumah tangganya pun jauh dari kata sempurna layaknya rumah tangga pada umumnya. Cerita itu menceritakan kehidupan pada zaman dulu ketika masih banyak konflik, dan susahnya hidup pada waktu itu. Sebenarnya aku tidak terlalu suka membaca buku tetapi karena berubahnya keadaan maka kegiatan dan kebiasaan kita pun akan berubah pula. Dengan buku kita bisa memanfaatkan waktu yang biasanya waktunya kita buang-buang untuk mengerjakan hal-hal yang kurang bermanfaat kita bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan membaca buku dengan tidak langsung kita mendapat ilmu dan tidak menyia-nyiakan waktu.

Setahun lebih kita berada pada kondisi pandemi yang yang menyebabkan kegiatan apapun dilakukan di rumah dengan melalui online, dan semoga kita lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Adaptasi Kebiasaan Baru dengan membaca buku sangat bagus diterapkan apalagi pada anak-anak yang masih TK dan SD usia usia mereka tersebut adalah waktu atau tahap yang tepat untuk membiasakan mereka membaca buku. Mungkin itu saja pengalaman saya bersama dengan buku-buku yang menemani saya beradaptasi dengan situasi sekarang.

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun