Mohon tunggu...
Nadia Nasir
Nadia Nasir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi IPICOM 2020, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah - Membangun Desa Membangkitkan Ekonomi Lokal Sesi- 2

10 April 2022   12:26 Diperbarui: 10 April 2022   12:52 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta-Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah ke-48 dengan tema "Membangun Desa, Membangkitkan Ekonomi Lokal"  yang diselenggarakan oleh pimpinan pusat Muhammdiyah dengan Insitut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan pada 8 Februari 2022. 

Sejumlah pakar juga ikut hadir menyumbangkan gagasannya dalam seminar tersebut, antara lain Trisno, S. Psi. yang merupakan Pegiat Laboratorium Sosial Desa Penari sebagai narasumber pertama dalam sesi 2 ini yang ikut bergabung secara online melalui platform zoom dengan judul "Membangun Wisata Desa, Membangun Ekonomi Bangsa"

Mengawali pembicaraan Trisno memaparkan bagaimana pentingnya pariwisata bagi desa, pariwisata merupakan hal yang efektif dalam pengembangan sebuah wilayah, karena mendorong pengembangan wilayah, membuka isolasi wilayah dan pengembangan pengentasan kemiskinan.

"Ketika sebuah wilayah termasuk bangsa kita dan kalau kita wujudkan ini masuk ke sebuah desa, bisa mengembangkan desa itu menjadi sebuah kawasan wisata, desa wisata ataupun wisata desa itu tetapi bagi saya secara pribadi berbeda antara desa wisata dan wisata desa, secara pribadi saya lebih senang ke konsep pengembangan desa wisata, contoh tempat saya dulu adalah daerah yang terpencil atau daerah yang tertinggal serta daerah yang terisoir di kaki gunung dan terakses jalan yang buntu.

Secara perlahan kitakembangkan dengan pendekatan pariwisata dan wilayah kita sedikit demi sedikit berkembang dan mulai terbuka." Ujar Trisno dalam acara seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta.

Trisno kembali menambahkan, "Secara bertahap karena kebutuhan dan sebagainya akhirnya kita bisa mengembangkan, dan ketika sebuah wilayah termasuk bangsa kita atau sebuah desa ini bisa memanfaatkan pendekatan pariwisata ini dan pengentasan kemiskinan secara bertahap bisa kita lakukan."

Pendekatan pariwisata ini menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk pengembangan sebuah wilayah, pengembangan pariwisata tidak perlu bermodal besar, hanya perlu menggeser konsep-konsep wisatawan untuk mau belajar hal-hal yang menarik dan unik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun