Sumpah pemuda merupakan suatu ikrar pemuda pemudi Indonesia yang di ucapkan pada 28 Oktober 1928 di Jakarta. Ikrar ini adalah pernyataan persatuan seluruh pemuda pemudi Indonesia dari berbagai macam latar belakang ras, agama, suku dan daerah. Sumpah Pemuda memiliki banyak nilai nilai yang terkandung di dalamnya seperti nilai persatuan, menunjukkan persatuan Indonesia walau banyak perbedaan. Ada juga nilai semangat persaudaraan, menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki tali persaudaraan yang erat, tali persaudaraan ini harus selalu di jaga agar tetap erat.
Sumpah pemuda menyatakan bahwa pemuda pemudi Indonesia memiliki keyakinan bahwa mereka bertumpah darah, berbangsa, dan bahasa persatuan Indonesia. Sumpah pemuda menjadi tonggak bangsa Indonesia, untuk memperingati sumpah pemuda, maka bulan Oktober diperingati juga dengan Bulan Bahasa.
Apa itu bulan bahasa?
Indonesia memiliki beragam bahasa, menurut Ethnologue, Indonesia memiliki 715 bahasa daerah. Karena keragaman tersebut, Bahasa Indonesia menjadi pemersatu bangsa, atau biasanya Bahasa Indonesia disebut sebagai Bahasa persatuan. Hal ini bertujuan untuk memelihara persatuan Indonesia dan menghubungkan setiap suku agar tetap dapat berkomunikasi walau berbeda suku dengan yang lain.
Bulan Bahasa adalah suatu peringatan yang dilaksanakan setiap bulan Oktober, mengapa bulan bahasa diperingati pada bulan Oktober merujuk pada Sejarah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Yaitu peresmian bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan seluruh rakyat Indonesia. Adanya Bulan Bahasa bertujuan untuk memperingati kelahiran bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
Bulan Bahasa dapat diperingati dengan cara melaksanakan beberapa lomba seperti membaca puisi, berpidato, membuat surat dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan sastra.
Isi dari Sumpah Pemuda
Isi dari Sumpah Pemuda sendiri merupakan hasil keputusan rapat tanggal 27-28 Oktober tahun 1928. Isi teks Sumpah Pemuda dirumuskan oleh Moh. Yamin dan diucapkan Soegondo, berikut isi dari ikrar pemuda pemudi Indonesia tersebut.
Pertama
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. (Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertumpah darah jang satoe, tanah air Indonesia.)
Kedua
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. (Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.)
Ketiga
Kami Putra dan Putri Indonesia,menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. (Kami poetra dan poetri Indonesia, menjunjung bahasa persatoean, bahasa Indonesia.)