Mohon tunggu...
Nadia Maghfira
Nadia Maghfira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saya Menemukan Alternatif Cemilan Ngantor

22 Agustus 2018   00:00 Diperbarui: 22 Agustus 2018   00:20 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang yang suka nyemil, cemilan merupakan hal penting dalam menunjang hobi usil mengunyah sesuatu di kala jenuh. Apalagi kalau sudah bosan menghadapi tumpukan pekerjaan kantor yang nggak kelar-kelar juga. Selain itu, cemilan dibutuhkan sebagai asupan tambahan dari menu berat saat aktivitas kantor sedang padat. Rasanya, seperti kurang gizi untuk melengkapi permintaan tubuh yang terforsir pekerjaan. 

Berbagai jenis cemilan berganti-ganti tiap hari, tergantung dengan keinginan mulut. Mulai dari permen, coklat, wafer atau biskuit, dan minuman sachet manis yang padahal mengandung glukosa berlebih. Kalau sedang bosan dengan citarasa manis, beralih kepada snack asin yang padahal mengandung Monosodium Glutamate(MSG) berlebih juga. Kalau sedang bosan dengan snack cita rasa asin, beralih kepada makanan berminyak seperti goreng-gorengan yang padahal mengandung kolestrol. 

Jadwal pekerjaan kantor yang padat membuat tidak sempat waktu, terkadang juga malas untuk membeli snack sehat semacam buah-buahan yang harus dicari di pasar tradisional atau supermarket. Sedangkan untuk menjangkau ke tempat tersebut tidak dekat dari lingkungan rumah atau kantor. Akibatnya, snack yang cepat akses di minimarket lebih dipilih meski kurang sehat. 

Waktu  kantor pagi sekitar jam 10 dan sore hari sekitar pukul 3-4, merupakan waktu mulut mulai ingin nyemil.

Ketika makan cemilan bagi berimas pada makan siang yang kurang lahap ataupun tetap masih lapar dan ngambil banyak karbohidrat, padahal tidak baik untuk kesehatan tubuh.  padahal berharap dengan nyemil rasa kenyang itu terhubdar. Tp bawaannya laper terus. Efekjya ngantuk sehabis makan siang lalu ngopi padahal banyak gula. Ya terus sepeti domino effect. Gaya hidup ini haruslah diubah.

Iseng mencoba soyjoy crispy. Rasa soyjoy criyspy ini unik ya, kedelai ada gurih dan manisnya. Jadi pas gitu. Klo lidah lagu dalan keadaan pengen manis, ya ada manisnya, tapi klo pengen asin ada guruh2nya juga. Gatau kenapa, padet banget kan soyjoy tuh, jadi emang maoan cemilan satu soyjoy aja udah kenyang jadi gak food craving lagi. 

Jadi menbatasi nhemil jadi gak kalap. Ngaruh juga ke makan siang langsung kicep ambil seporsinya aja, secukupnya aja. Ternyata pas nyobain gak food craving tuh berasa sehat gitu loh. Kayak lebih stabil aja. Gak ngantukan, gak nyari2 makanan, atau pencuci mulut. Seneng sih. Berasa sayang sama badan ini, wujud selflove. Daripada beli cemil2an yang berminyak banyak karbo atau manis banget, ya kan? Sediain soyjoy dalam tas, tau2 laper, gigit soyjoy deh. cara enak jaga makan dengan soyjoy, altwernatif snack sehat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun