Leo Tolstoy adalah salah satu penulis paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah sastra dunia. Lahir pada 9 September 1828 di Yasnaya Polyana, Rusia, Tolstoy dikenal sebagai seorang novelis, filsuf, dan aktivis sosial. Karya-karyanya menggambarkan kehidupan manusia dengan kedalaman emosi, analisis psikologis yang tajam, serta kritik terhadap struktur sosial dan politik.
Tolstoy lahir dalam keluarga bangsawan Rusia. Kehidupannya sejak kecil penuh dengan kemewahan, tetapi juga duka karena kehilangan kedua orang tuanya di usia muda. Setelah masa mudanya yang penuh petualangan dan ketidakstabilan, termasuk kegagalan menyelesaikan pendidikan universitas dan kebiasaan berjudi, Tolstoy akhirnya menemukan tujuan hidupnya melalui sastra dan filsafat.
Pada 1862, Tolstoy menikah dengan Sophia Andreevna Behrs. Pernikahan ini memberikan stabilitas dalam hidupnya dan menjadi inspirasi bagi beberapa karyanya. Meski demikian, hubungan mereka tidak selalu harmonis, terutama setelah Tolstoy mengadopsi gaya hidup asketis dan menjauhi kemewahan yang sebelumnya ia nikmati.
"War and Peace" adalah sebuah Magnum Opus. Novel ini mengisahkan kehidupan Rusia selama invasi Napoleon pada awal abad ke-19, menggambarkan dampak perang pada berbagai lapisan masyarakat. "War and Peace" berfokus pada kehidupan empat keluarga aristokrat Rusia: Bolkonsky, Rostov, Kuragin, dan Bezukhov. Tokoh utamanya, seperti Pierre Bezukhov, Andrei Bolkonsky, dan Natasha Rostova, mengalami perubahan besar dalam kehidupan mereka akibat perang, cinta, dan pencarian makna hidup.
PENGARUH "War and peace".
"War and Peace" memiliki dampak besar pada dunia sastra dan budaya global. Novel ini menjadi rujukan bagi banyak penulis dan pembaca, serta dianggap sebagai tolok ukur sastra dunia. Karya ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan diadaptasi menjadi film, teater, dan opera.
Tolstoy melalui "War and Peace" tidak hanya menawarkan cerita yang luar biasa tetapi juga wawasan tentang kondisi manusia yang mendalam. Novel ini mengajarkan bahwa perang dan perdamaian bukan hanya peristiwa politik, tetapi juga perjalanan spiritual setiap individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H