- rumor ini sangat melekat di hati rakyat jawa tengah,yang artinya gak kenal ya gak nyoblos.politik jawa tengah yang kelihatan adem ternyata yo adem tenanan,hal ini terjadi di kota-kota seluruh jawa tengah yang pada umumnya mereka tidak mau di sebut golput,mereka hanya berasumsi bahwa " aku ra kenal yo ra nyoblos ". Lebih jauh mereka traumatik dengan orang yang mereka pilih yang ternyata membuahkan koruptor baru, Lain lagi menurut Andrinof, ajakan golput itu bisa berpengaruh, bisa juga tidak. Sebab masyarakat memiliki kebebasan dalam memilih. Sebanyak 80% orang, katanya, memilih berdasarkan pertimbangan dirinya. Bukan karena hasutan, dorongan atau provokasi pihak lain. Pertimbangan utama dalam memilih adalah, apa manfaat buat mereka memilih seorang pemimpin.Secara umum proses Pilgub Jateng sampai kampanye hari terakhir sudah berjalan dengan baik dan lancar.ya tapi semua itu tergantung dari masarakat jawa tengah itu sendiri,bagaimana mereka menilai tentang politik,yang pasti jawa identik dengan DI TIMBANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!