Sebagai seorang remaja yang aktif di media sosial, diasering membagikan momen-momen bahagia dan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, di balik layar, ada kisah yang jarang diceritakan—kisah tentangbagaimana cyberbullying merusak hidupnya secara perlahan.
Semuanya dimulai dengan komentar-komentar yang tiba-tiba muncul di feed media sosialnya. Pesan-pesan yang merendahkan, mengejek penampilannya, dan mempertanyakan keputusan-keputusan pribadinya.
Awalnya, dia mencoba untuk tidak terlalu memikirkan itu, tetapi serangan-serangan itu semakin sering dan lebih personal. Setiap kali membuka aplikasi media sosialnya, dia merasa gelisah dan tidak nyaman.
Perasaan tidak aman mulai merajalela, dan rasa percaya dirinya terus-menerus dipertanyakan. Dia mulai menarik diri dari teman-temannya, merasa bahwa tidak ada tempat yang aman untuknya di dunia maya.
Setelah berbulan-bulan merasakan tekanan itu sendirian, akhirnya dia memutuskan untuk berbicara dengan seseorang yang dia percayai. Dia mendapat dukungan yang luar biasa dari orang tua dan teman-temannya.
Mereka membantunya untuk mencari bantuan profesional dan memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan.
Tips untuk Mengatasi Cyberbullying
1. Jangan Diam Seribu Bahasa: Bicarakan pengalaman Anda dengan orang tua, saudara, atau teman dekat. Mendapatkan dukungan dari orang lain bisa membantu mengurangi beban emosional.
2. Gunakan Fasilitas Pelaporan: Setiap platform media sosial memiliki fasilitas untuk melaporkan perilaku yang tidak pantas. Jangan ragu untuk melaporkan setiapbentuk cyberbullying yang Anda alami.