Hiruk pikuk kehidupan
Telah menghampiri Puan
Nasib halangi perjuanganÂ
Terima nasib keprihatinan
Hidup sebatangkara
Tak mampu hidupi nyawa
Koin tak berada di kantongnya
Nasi tak pernah dilahapnya
Gelisah keingintahuan
Darimana Puan berasal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!