Mohon tunggu...
Maziao
Maziao Mohon Tunggu... Penulis - .

Halo teman-teman, kenalin aku Maziao.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ancala

18 Juli 2024   11:19 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:27 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ancala kembali bercerita

Dentuman suguhkan kepanikan

Lahar bergolak ke bawah

Pun material mencari sarang barunya

Bunyi sirine menghebohkan

Warga bertunggang langgang

Mencari perlindungan

Riuh pertanda mulainya perjuangan

Kampung remuk dibuatnya

Dinding hanyut terkubur

Hijaunya lapang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun