Mohon tunggu...
Maziao
Maziao Mohon Tunggu... Penulis - .

Halo teman-teman, kenalin aku Maziao.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesedihan Lebah

7 Juni 2024   09:41 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun terakhir mengayominya

Nostalgia terasa

Tak ada ilalang melambainya lagi

Pun senandung para jangkrik

Tak terlihat bunga cantik

Merayu dengan nektarnya

Tariannya tak kalah elok

Ditiup sepoi sang bayu

Tanah gersang menjadi pemandangan

Fondasi semen mencakar langit

Kayu-kayu terbujur didepannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun