Mohon tunggu...
Nadia
Nadia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

smile! tomorrow will be worse

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Suara Pemuda, Harapan Bangsa: Kisah di Balik #KawalPutusanMK

28 Oktober 2024   22:10 Diperbarui: 28 Oktober 2024   22:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi Tersirat Gen Z dalam Sumpah Pemuda 

Gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997–2012. Mereka tumbuh dalam era teknologi canggih dan informasi serba cepat. Teknologi ini membentuk karakteristik unik mereka, yang sering kali dicap sebagai generasi instan, mudah bosan, dan cenderung rebahan. Meski demikian, Gen Z memiliki ciri khas semangat yang open-minded dan peduli pada isu-isu sosial dan politik. 

Dalam konteks kebangsaan, mereka secara tersirat menerapkan semangat Sumpah Pemuda, yaitu persatuan dan perjuangan untuk kepentingan bangsa. Baru-baru ini, mereka menolak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perubahan batas usia minimal calon kepala daerah. Keputusan ini dinilai memberikan peluang bagi Kaesang, putra Presiden Jokowi, yang disinyalir memperkuat dinasti politik. Gen Z menyuarakan ketidaksetujuan mereka melalui kampanye #KawalPutusanMK di berbagai media sosial dan turut mendukung demonstrasi sebagai bentuk protes. 

Melalui aksi kolektif yang dimediasi teknologi, Gen Z berhasil menggugah kesadaran publik dan berdampak pada penundaan pengesahan Revisi UU Pilkada. Aksi ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang masih hidup dalam diri Gen Z, yaitu memperjuangkan hak dan suara untuk masa depan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun