Daftar pustaka merupakan elemen penting dalam penulisan karya ilmiah maupun tulisan non-fiksi lainnya. Penyusunan daftar pustaka dengan benar tidak hanya menunjukkan profesionalisme seorang penulis, tetapi juga menghargai ide dan hasil karya orang lain yang telah dijadikan referensi. Artikel ini akan mengulas pengertian daftar pustaka, fungsinya, sumber kutipan periodical, dan memberikan contoh penulisan daftar pustaka menggunakan format APA.
Pengertian Daftar Pustaka Secara Umum
Daftar pustaka adalah bagian akhir dalam sebuah karya tulis yang memuat informasi lengkap mengenai sumber-sumber yang digunakan selama penulisan. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, artikel jurnal, majalah, laporan penelitian, hingga situs web. Menurut Alwi et al. (2003), "daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan semua referensi yang digunakan dalam karya tulis, disusun berdasarkan aturan tertentu untuk memberikan informasi jelas kepada pembaca."
Fungsi dari Disusunnya Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
1. Menghindari Plagiarisme
Menyusun daftar pustaka membantu penulis mengakui ide dan hasil karya orang lain sehingga terhindar dari tuduhan plagiarisme (Keraf, 2004).
2. Mempermudah Verifikasi Informasi
Dengan mencantumkan daftar pustaka, pembaca dapat melacak kembali sumber-sumber informasi yang digunakan.
3. Memberikan Kredibilitas pada Tulisan
Penulis yang mencantumkan daftar pustaka menunjukkan bahwa tulisan mereka didasarkan pada sumber yang valid dan terpercaya.