Mengelola Konflik
Dalam lingkungan sekolah, konflik antar siswa tidak dapat dihindari. Guru memiliki peran penting dalam mengelola konflik ini dengan cara yang konstruktif. Dengan pendekatan mediasi untuk saling mendengarkan dan memahami perspektif satu sama lain. dan dialog terbuka untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan mereka, sehingga dapat menemukan solusi bersama., guru dapat membantu siswa menyelesaikan perbedaan pendapat tanpa menimbulkan permusuhan (Pairin, 2024). Proses ini tidak hanya menyelesaikan masalah tetapi juga mengajarkan keterampilan penyelesaian konflik kepada siswa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Guru
Lingkungan Sekolah
Lingkungan fisik dan budaya sekolah juga mempengaruhi peran guru dalam membangun struktur sosial yang positif. Sekolah yang memiliki fasilitas memadai dan budaya organisasi yang mendukung kolaborasi akan memudahkan guru dalam menjalankan tugasnya (Yasin et al., 2024). sehingga tercipta struktur sosial yang harmonis di lingkungan sekolah. Sebaliknya, lingkungan yang tidak mendukung dapat menghalangi upaya tersebut, menekankan pentingnya perhatian terhadap kedua aspek ini dalam pengembangan pendidikan.
Dukungan dari Orang Tua
Dukungan dari orang tua juga merupakan faktor penting dalam membangun struktur sosial di sekolah.Keterlibatan orang tua juga membantu membangun jaringan sosial yang kuat di antara keluarga siswa lainnya. Ketika orang tua terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka siswa cenderung lebih bersemangat untuk belajar dan berprestasi.Menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran dan pembentukan karakter anak. hal ini dapat memperkuat hubungan antara rumah dan sekolah (Naila et al., 2024). Guru perlu menjalin komunikasi dengan orang tua untuk memastikan bahwa nilai-nilai positif yang diajarkan di sekolah juga diterapkan di rumah.Hal ini menciptakan konsistensi dalam pendidikan karakter anak, yang sangat penting bagi perkembangan sosial mereka.
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan juga mempengaruhi peran guru dalam membangun struktur sosial yang positif. Kebijakan yang mendukung pelatihan profesional bagi guru serta program pengembangan diri akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif (Miftahul Ullum et al., 2024).
Tantangan dalam Membangun Struktur Sosial Positif
Meskipun peran guru sangat penting, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam upaya membangun struktur sosial yang positif di sekolah: