Mohon tunggu...
Nadiah Irbah Rosyadah
Nadiah Irbah Rosyadah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Keperawatan

Seorang yang memiliki kepribadian ISFJ, suka ketenangan dan kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyak Masyarakat Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Apa Penyebabnya?

1 Juni 2023   03:23 Diperbarui: 1 Juni 2023   03:28 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergi ke luar negeri untuk berobat adalah tren setiap tahun di Indonesia akhir-akhir ini, dan orang Indonesia berobat ke luar negeri karena berbagai alasan, mulai dari mencari rumah sakit yang bagus, mencari dokter dengan keahlian khusus, hingga bepergian untuk berobat. Beberapa pasien Indonesia mungkin mencari pengobatan di luar negeri untuk mendapatkan prosedur atau terapi yang tidak tersedia di Indonesia.

Alasan yang dapat menyebabkan orang berobat ke luar negeri adalah sebagai berikut:

1. Layanan Rumah Sakit

Beberapa dengan pembelanjaan rata-rata yang lebih tinggi percaya bahwa layanan rumah sakit di luar negeri tidak memengaruhi niat untuk berobat ke luar negeri. Mereka akan pindah ke rumah sakit Indonesia jika pelayanan rumah sakit Indonesia dianggap sebaik rumah sakit asing mengingat jarak dan biaya. Selain jarak, biaya berobat ke luar negeri juga diperhitungkan. Perawatan di luar negeri cukup mahal. Ini belum termasuk biaya hidup seperti makanan dan akomodasi.

Pelayanan rumah sakit Indonesia masih lebih rendah dibandingkan pelayanan rumah sakit asing. Anda sering mendengar bahwa rumah sakit menolak pasien karena tidak ada tempat untuk merawat mereka. Rumah sakit Indonesia harus bisa mencontoh rumah sakit di negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia. Rumah sakit di kedua negara dapat menggabungkan layanan rumah sakit dengan paket perjalanan pasien (Sitonga, 2005). Orang Indonesia mengaku bahwa perawatan di luar negeri lebih baik daripada perawatan di dalam negeri.

2. Kualitas Tenaga Medis

Alasan orang berobat ke luar negeri terutama karena keahlian dan kualitas staf medis. Bahkan ada dokter Indonesia yang menganjurkan pasiennya berobat ke luar negeri.

Staf medis Indonesia tidak mampu membangun hubungan yang baik antar pasien. Pada saat yang sama, membangun kepercayaan antara pasien dan komunikasi antara pasien dan profesional kesehatan dapat memengaruhi kepuasan dan minat pasien terhadap pengobatan.

Standar tenaga medis Indonesia seringkali dinilai buruk. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pelanggaran di Indonesia. Beberapa pasien yang mencari pengobatan di Singapura seringkali kecewa dengan hasil medisnya atau dianiaya di Indonesia (Sinar Harapan, 2003).

Staf medis Indonesia pada umumnya sombong, meski tidak semuanya. Seperti yang diungkapkan Nita, dokter yang merawat pamannya sombong dan tidak mau menjelaskan apa yang diderita pasien (Kompas, 2007).

Keakuratan dan kecepatan staf medis Singapura dipercaya dapat menghemat waktu dan uang pasien. Dengan mempublikasikan informasi medis pasien yang terbuka dan informatif, pasien dapat lebih mudah mengetahui rumah sakit mana yang akan dipilih untuk berobat. Profesionalisme para dokter di kantor memfasilitasi konseling pasien.

Karena tingkat pendidikan mereka, kebanyakan dari mereka memiliki gelar sarjana. Mereka menyadari pentingnya kualitas dan profesionalisme staf perawat mereka dan hak-hak mereka sebagai pasien.

3. Mutu Pelayanan Rumah Sakit

Persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit tidak mempengaruhi niat mereka untuk berobat dengan alasan selain kualitas pelayanan rumah sakit. Alasan utama mereka berobat di Singapura adalah kualitas staf tenaga medis, bukan kualitas layanan rumah sakit.

Negara-negara yang fokus pada wisata medis juga memiliki standar keselamatan dan pelayanan pasien yang ketat. Layanan yang ditawarkan tidak hanya jawaban yang baik, tetapi juga menyeluruh (komprehensif). Ini karena mereka terintegrasi dengan baik sehingga diagnosis dokter lebih akurat.

4. Peralatan Sempurna dan Teknologi Terbaru

Alasan selanjutnya adalah Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Situasi ini menyebabkan munculnya rumah sakit untuk kelas ekonomi yang berbeda. Oleh karena itu, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas yang optimal, terutama yang berada di daerah terpencil.

5. Berobat Dengan Traveling

Alasan terakhir yang sering disebut-sebut sebagai alasan utama orang Indonesia berobat ke luar negeri adalah liburan. Meski tidak semua, beberapa orang Indonesia yang berobat ke luar negeri juga melakukan perjalanan. Sebelum atau sesudah perawatan, mereka dapat bersantai dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di mana mereka dirawat. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pasien Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun