Mohon tunggu...
Nadia Hikaru Rusianto
Nadia Hikaru Rusianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kala Nama-Mu Sirna Dari Relung Hati

15 Desember 2024   04:30 Diperbarui: 15 Desember 2024   04:30 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Rumah Sakit Jiwa Voghera (Sumber: Giacomo Doni/ giacomodoni.com)

Kala Nama-Mu Sirna Dari Relung Hati

Malam yang sunyi tidak ada lagi damai yang menyelimuti, melainkan hampa yang menghantui. Dahulu, aku tersedu di ujung malam. Tapi, entah sejak kapan, nama-Mu hilang dalam genggaman. Kesibukan dunia, gemerlap mimpi fana, ambisi yang terus menerus ada, semuanya menarikku menjauh dari-Mu.

Hingga hari ini, ketika aku mencoba meratapi, memohoni, tetap bukan damai yang menghampiri. Melainkan hampa, seperti ruang kosong yang tak terisi. Memang tidak tahu diri, katanya ingin menyesali, nyatanya malah mengulangi. Lantas harapnya, damai yang menghampiri?! Lucu sekali.

Menariknya, ampunan selalu tersedia, membuat aku ingin terus mencoba dan berusaha. Walau terlihat sia-sia, pastiku Dia memiliki pandang yang luas dan luar biasa.

Dalam gelapnya jalan, aku akan terus berusaha mencari cahaya untuk pulang. Harapku, aku selamat dan tidak terlambat.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun