Mohon tunggu...
Nadia Hikaru Rusianto
Nadia Hikaru Rusianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran dan Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Keluarga yang Paham Agama Harus Lahir dari Kamu

19 Mei 2024   15:02 Diperbarui: 19 Mei 2024   15:03 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jika Kamu Tidak Terlahir Dari Keluarga yang Paham Agama, Maka Keluarga yang Paham Agama Harus Lahir Dari Kamu.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa diri menginginkan keluarga yang sejalan. Namun kenyataan, membuat kita sadar bahwa itu adalah do'a dan Impian, yang entah kapan terkabulkan. Niat hati ingin dibimbing, tapi diri harus berjalan sendiri. Tapi, diri yang belum benar ini harus bantu membenarkan orang tersayang.

Usaha dan do'a sudah dilakukan untuk terus mengajak orang tersayang kepada jalan yang Allah benarkan, berharap akan jadi satu tujuan dan sejalan, malah diri yang terus-terusan terombang ambing oleh nafsu yang tidak karuan. Timbullah pertanyaan di benak ini "mengapa aku yang Engkau pilih, jika sampai detik ini aku masih berusaha atas diriku dan orang tersayang"

Ingatlah diri, usaha dan do'a mu itu tidak melebihi usaha dan do'anya para kekasih Allah. Tidak sepantasnya, kamu menyerah apalagi berbalik arah.

Ingatlah diri, berjalanlah dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah, bahwa apa yang diusahakan tidak akan sia-sia, bahwa apa yang di panjatkan akan terkabulkan.

Tentu ada alasan kenapa Allah memilihmu, dan alasan itu bisa kamu ketahui jika kamu ingin bersabar. Allah tahu sekarang kamu hanya lelah, bukan tidak mampu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun