Kamu Sudah Terlalu Jauh
Dahulu, kamu yakin untuk meninggalkan maksiat, mengutuk segala perbuatan kemaksiatan. Berlari mengejar hidayah, terisak-isak meminta untuk dikuatkan agar bisa istiqamah. Lantas, mengapa sekarang kamu tidak malu melakukan maksiat, bahkan kamu memperlihatkannya ke semua orang.Â
Dimana dirimu yang dulu, apa kamu tidak rindu?
Bukankah kamu harus pulang? Jalan mu bukan yang seperti ini. Kamu sudah terlalu jauh menikmati dunia, kamu sudah terlalu jauh berlari mengabaikan tuhanmu. Janganlah kamu menutup mata, telinga, dan hati atas peringatan yang datang kepadamu. Itu artinya Allah menginginkan kamu untuk Kembali.
Dihidupkanya kamu hari ini bukan untuk mengulang dosa yang kemarin, tapi untuk disesali dan taubat.
Kamu sudah terlalu jauh Kembali lah, Allah menunggu penyesalan dan taubatmu.
Pintu taubat memang selalu terbuka, tapi kematian akan selalu mendekat. Berhentilah untuk menunda-nunda taubatmu seakan-akan kamu akan hidup besok.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H