Mohon tunggu...
Nadiah Alfi Rohmaniyah
Nadiah Alfi Rohmaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Nadiah Alfi Rohmaniyah adalah salah satu mahasiswa program studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Diponegoro. Nadiah dilahirkan di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Nadiah adalah salah satu mahasiswa yang sangat menggemari minat membaca, memasak, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

BONATE Desa Ngadirojo Lor sebagai Terobosan Program GEMARIKAN!

14 Agustus 2023   13:50 Diperbarui: 14 Agustus 2023   21:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Ngadirojo Lor berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tim II Tahun Ajaran 2022-2023 Universitas Diponegoro, dalam program kegiatan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan). Tujuan dari program ini yaitu untuk mengedukasi masyarakat pentingnya makan ikan melalui fortifikasi hasil perikanan bersama dengan pemanfaatan potensi kacang mete di Desa Ngadirojo Lor.

Minggu, 16 Juli 2023 berkediaman di rumah Bapak Narmo pada kegiatan perkumpulan ibu PKK Dusun Primbon, KKN Tim II Tahun Ajaran 2022-2023 Universitas Diponegoro yang diwakili oleh Nadiah Alfi Rohmaniyah memberikan edukasi mengenai gerakan makan ikan. Nadiah menjelaskan, gerakan makan ikan atau yang dapat disingkat menjadi (Gemarikan) merupakan salah satu program memasyarakatkan untuk mengonsumsi ikan sehingga terbentuk masyarakat yang sehat. Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan gerakan SDG's ke-tiga "Kehidupan Sehat dan Sejahtera".

Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Universitas Diponegoro ini mempraktikan cara pemanfaatan kacang mete yang melimpah di Desa Ngadirojo Lor. Kacang mete diolah kembali menjadi produk berdaya saing tinggi. Abon ikan mete (Bonate) adalah salah satu terobosan terbaru dalam pemenuhan gizi masyarakat khususnya di Desa Ngadirojo Lor. Kegiatan ini adalah salah satu solusi untuk memadukan gerakan gemar makan ikan dan pemanfaatan potensi kacang mete. Kandungan Protein yang ada dalam ikan dapat menjadi solusi untuk pemenuhan kebutuhan makronutrisi untuk semua kalangan. Kandungan kalori yang besar dari kacang mete juga menjadi salah satu pemenuhan gizi, termasuk pada anak-anak yang membutuhkan makronutrisi yang lebih lengkap seperti lemak. Produk ini juga memiliki masa simpan yang lama, sehingga mudah untuk di distribusikan. Produk Bonate juga dapat ditambahkan pada produk lain seperti arem-arem, pangsit, dan lain-lain.

Nadiah mengharapkan adanya Bonate ini menjadi rekomendasi para ibu sebagai salah satu menu untuk anak, sehingga mendorong kesadaran pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan berkualitas tinggi. Mahasiswa angkatan 2020 ini juga berharap untuk seluruh masyarakat dapat memanfaatkan potensi kacang mete dengan produk-produk terbaru yang berdaya saing tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun